Medan-Geosiar.com, Calon Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menghadiri acara Ground Breaking Menara Masjid Agung Medan, Sabtu (24/02/2018). Dalam sambutannya, Edy enggan kehadirannya dikaitkan dengan pencalonannya di Pilgub Sumut 2018.
“Sebenarnya saya enggan datang kemari karena takut menjadi polemik. Jadi tolong jangan dikait-kaitkan dengan pencalonan saya,” ujar Edy.
Saat masih menjabat Pangdam I BB, Edy diketahui merupakan salah satu pencetus pembangunan Mesjid Agung Medan. Dalam pembangunan Mesjid tersebut, Edy menjabat sebagai Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan,
“Karena dua bulan saya menjadi Pangdam I BB saya sudah mencetuskan pembangunan Masjid Agung ini. Jadi memang pembangunannya sedikit terlambat karena proses administrasi dan perizinannya. Perlu diingat, Pembangunan masjid ini jauh lebih besar dari Gubernur. Terima kasih atas doa dukungan semoga pembangunan Masjid ini akan selesai di Desember 2018 nanti,” ujar Edy.
Menurut mantan Pangkostrad itu, rencananya pembangunan Masjid Agung Medan dapat selesai Desember 2018. Edy berterima kasih atas dukungan moril maupun materil yang diberikan umat Islam.
“Seharusnya sejak 20 tahun yang lalu kita sudah punya icon masjid yang membanggakan ini. Memang untuk membangun menara ini saja menelan biaya sekitar Rp 50 miliar. Tapi tentu jumlah tersebut tidak sebanding dengan manfaatkan yang kita dapat dari membangun Allah ini. Kenapa harus tinggi karena saya kepingin Sumut yang religi ini punya icon. Di sinilah terpacak umat Rasulullah yang taat kepada Allah,” ujar Edy sebelum menekan sirine tanda dimulainya Ground Breaking Menara Masjid Agung Medan.
Selain Edy, acara Ground Breaking Menara Masjid Agung Medan dihadiri Wakil Ketua Umum Panitia Pembanguan Musa Idishah, sejumlah panitia dan tokoh agama alim ulama.
Mesjid Agung Medan diharapkan nantinya akan enjadi salah satu ikon wisata Kota Medan. Selain itu, menara Masjid Agung Medan nantinya akan menjadi salah satu menara Masjid tertinggi di Asia dengan tinggi 199 Meter.
“Bahkan menara ini tertinggi ketiga di dunia. Insya Allah akan menjadi kebanggaan umat muslim di Indonesia bahkan di dunia, “ujar Wakil Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Agung, Musa Idishah.
Menara Masjid Agung Medan ini terdiri dari empat bagian yang bisa dinaiki lift,yakni lantai transisi di ketinggian 32 meter, city view I di ketinggian 94,48 meter, city view II di ketinggian 125,91 meter, city view III setinggi 157,28 meter. (mbd/R2)