Iran-GeoSiar.com, Bentrok yang terjadi antara anggota komunitas Muslim Sufi dengan petugas kepolisian Iran kembali terjadi awal pekan ini.
Akibat bentrok yang berlangsung ricuh menyebabkan 3 orang anggota polisi yang bertugas tewas secara mengenaskan.
Konflik bermula ketika polisi dipukul dan dibunuh di dalam sebuah sebuah bus saat demonstrasi oleh para darwis atau penganut sufi berlangusng di sebuah kantor polisi Teheran utara.
Dimuat BBC, kelompok hak asasi mengatakan para kasim sufi telah menghadapi penganiayaan di Iran.
Salah satu juru bicara kepolisian Iran mengungkapkan pihaknya telah berhasil mengamankan sembilan pemrotes termasuk sopir bus yang bersekongkol melakukan pembunuhan.
Video yang dipublikasikan di media sosial sebelum kejadian tersebut menunjukkan para darwis mengadakan demonstrasi duduk di depan sebuah kantor polisi melawan penahanan salah satu anggotanya.
Para darwis ini berusaha mengungkapakan isi tuntutannya kepada pihak yang berwenang untuk melakukan pembebasan terhadap beberapa darwis yang ditangkap dan sedang dalam masa penahanan.
Video lainnya yang diposkan di Twitter menunjukkan beberapa pemrotes berbaris di tengah jalan dan beberapa lainnya sedang duduk di jalan, memegang spanduk dengan foto darwis yang ditangkap, meneriakkan “Tuhan itu hebat”.
Darwis melaporkan bahwa polisi menggunakan gas air mata untuk menyebarkan pertemuan dan video mereka di media sosial. Tak hanya itu, menurut Darwis, polisi anti huru hara dikerahkan untuk mengejar para pemrotes ketika mereka menyuarakan aksinya. (rml/r1)