Medan-Geosiar.com, Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Medan Santo Bonaventura periode 2017/2018 resmi dilantik hari ini, Sabtu (17/2/2018). Pelantikan yang mengambil tema ‘Menuju PMKRI Yang Aktif, Kreatif, dan Mandiri’ itu digelar Gedung Catholic Centre, Medan.
Pengurus baru dilantik langsung oleh Pastor Moderator PMKRI Cab Medan, Pastor Selestinus Manalu OFM Cap. Pelantikan dihadiri oleh sejumlah kader PMKRI, Alumni, dan organisasi-organisasi kemahasiswaan di Kota Medan.
Dalam sambutannya, Ketua Presidium PMKRI Cab. Medan terpilih, Ambrin BW Simbolon mengatakan pelantikan ini merupakan kelahiran baru dalam organisasi ini. Pelantikan ini menunjukkan PMKRI Cab Medan masih hidup, dan siap menjalankan roda perhimpunan lebih baik dan mengedepankan tiga benang perhimpunan.
“Saya mengajak rekan-rekan anggota yang hadir untuk tetap membangun PMKRI ke arah yang lebih baik. Meski keadaan kita seperti ini, rekan-rekan jangan putus asa untuk menjaga eksistensi organisasi” kata Ambrin.
Ambrin menegaskan kepengurusan baru akan tetap menjaga eksistensi PMKRI cab Medan, ini terlihat dari masih dipercayanya PMKRI Medan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rakernas PMKRI Nasional. Untuk itu, Ambrin mengajak semua kader bersatu mensukseskan acara tersebut.
Mahasiswa Unika St. Thomas Medan itu juga meminta kepada Pastor Moderator PMKRI Medan untuk tetap membimbing kepengurusan baru. “Saya meminta Pastor Moderator untuk tetap membimbing kami, sebagaimana anak domba gereja,” ujarnya.
“Saya akan buktikan di periodesasi ini bahwa PMKRI masih pejuang tanah air, pejuang gereja dan pejuang Katolik. Kami tidak akan mundur satu langkahpun jika hal itu dicederai,” tegas Ambrin menutup kata sambutannya.
Sementara saat ditemui seusai pelantikan, Pastor Moderator PMKRI Medan, Pastor Selestinus mengatakan selamat atas kepengurusan yang baru terpilih. Pastor mengapresiasi terselenggaranya pelantikan itu. “Hanya saja terkait persiapan pelantikan harus diperhatikan, terutama kedisplinan. Karena kedisplinan berpengaruh kepada banyak hal, bukan hanya kepada diri, tetapi kepada organisasi ini”.
“Didalam organisasi ini, terdapat kata Katolik yang seharusnya menjadi arah dan dasar dari perjuangan PMKRI. Harapan saya kepada pengurus baru yang Katolik maupun non-Katolik, maunya belajar lagi soal sejarah PMKRI, belajar nilai makna dan semboyan-semboyan PMKRI, dan mau bekerja dan melayani atas dasar dan semangat Katolik,” tegas Pastor Selestinus.
Terkait penyelenggaraan Rakernas, Pastor yang juga menjabat sebagai Sekretaris Keuskupan Agung Medan (KAM) itu berharap agar persiapan event Rakernas harus disiapkan lebih matang, “Tidak hanya 2 atau 3 bulan jelang hari-H, tetapi mulai saat ini. Ini merupakan tantangan serius bagi PMKRI Medan agar event itu dapat terselenggara dalam level dan kualitas nasional”. (CW2)