Presiden Jokowi : Nanti Saya Akan Kirim Semua Ketua dan Anggota BEM ke Asmat

by

Jakarta-GeoSiar.com, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengeluarkan pernyataan untuk mengajak seluruh ketua maupun anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) untuk dapat menyaksikan langsung keadaan suku Asmat di Papua saat menghadiri Dies Natalies UI di kampus UI, Depok, Jumat (2/1/2018).

Sebelumnya kedatangan Jokowi mendapat kartu kuning dari Ketua BEM UI, Zaadit Taqwa di depan seluruh undangan dan para petinggi UI.

Kartu kuning diberikan sebagai peringatan kepada Jokowi atas berbagai masalah yang terjadi, salah satunya gizi buruk di Asmat yang sudah menewaskan puluhan orang.

Presiden yang merespon baik tindakan Zaadit menjanjikan hal yang nyata untuk menangani hal tersebut.

“Mungkin nanti, ya, mungkin nanti saya akan kirim semua ketua dan anggota di BEM untuk ke Asmat, dari UI, ya,” kata Presiden Joko Widodo setelah menghadiri Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Safi`iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (3/2/2018), seperti dikutip Antara.

“Biar lihat dapat bagaimana medan yang ada di sana kemudian problem-problem besar yang kita hadapi di daerah-daerah, terutama Papua,” tegas Presiden.

Terkait hal itu, BEM UI segera menggalang donasi untuk warga Asmat yang menderita penyakit campak dan gizi buruk.

Penggalangan dana tersebut segera di buka setelah Presiden menyatakan hendak mengirim BEM UI ke Asmat untuk melihat langsung kondisi di salah satu kabupaten terpencil di Papua itu.

Wakil Ketua BEM UI 2018 Eto Idmand Perdina mengatakan, sebelum Jokowi menyampaikan hal tersebut, pihak BEM UI sudah merencanakan melakukan hal konkret untuk membantu saudara-saudara kita di Papua.

“Kami memang sudah memiliki rencana untuk konsentrasi pada kasus luar biasa yang menimpa Asmat. Akan ada tindak lanjut dari BEM UI,” ujar Eto dalam keterangan tertulis, Minggu (4/1/2018).

Namun, Eto mengakui bahwa penggalangan dana baru dibuka pada Minggu (4/2/2018) sehari setelah pernyataan Jokowi.

BEM UI merilis kampanye dan link atau tautan donasi melaluikitabisa.com untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia memberikan bantuan bagi warga Asmat.

Bantuan untuk menolong sesama dapat diberikan melalui link kitabisa.com/donasiasmat mulai hari ini sampai 40 hari ke depan.

“Ini adalah langkah konkret kami untuk berkomitmen membantu sahabat-sahabat kita di Papua dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia berkolaborasi bersama dalam gerakan kemanusiaan ini,” ucap Eto.

Eto mengatakan, link donasi ini juga sudah disosialisasikan lewat platform media sosial BEM UI dan sejumlah pengurusnya.

Lembaga kemanusiaan lainnya juga telah dihubungi untuk membantu proses penyaluran bantuan.

Donasi yang sudah terkumpul hingga Senin (5/1/2018) pagi sebesar Rp 19 Juta.

“Melalui gerakan ini, kami berharap BEM UI dapat turut aktif bergerak membantu memulihkan kondisi Asmat yang kini sangat membutuhkan bantuan,” pungkas Eto. (trbmdn/r1)