Solo-Geosiar.com, PSMS Medan akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam babak 8 besar Piala Presiden 2018 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (03/02/18) sore. Kedua tim akan saling sikut memperebutkan tiket ke babak semifinal.
Persebaya diprediksi akan tampil dengan dukungan penuh Bonek Mania yang akan datang ke Stadion Manahan Solo. Mereka pastinya akan menghijaukan Stadion Manahan mengingat jarak tempuh antara Surabaya dan kota Solo sangat dekat.
Disisi lain, PSMS akan mendapat sedikit dukungan dari supporter ayam kinantan. Pasalnya biaya yang dibutuhkan untuk datang ke Kota Solo tidak sedikit. Apalagi jika menempuh perjalanan darat pastinya membutuhkan waktu berhari-hari, serta menguras biaya dan tenaga.
Meski demikian hal tersebut tidak membuat PSMS berkecil hati. Mereka justru senang jika Stadion Manahan dibanjiri oleh ribuan Bonek.
Seperti yang diungkap pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman, dukungan penuh dari Bonek bagi Persebaya akan memberikan motivasi tersendiri bagi anak asuhnya. Menurutnya hal itu akan menjadi pelecut semangat bagi para pemain PSMS untuk mendapatkan kemenangan.
Selama ini para pemain PSMS lebih sering mendapatkan tekanan dari para suporter lawan. Sehingga saat atmosfer pertandingan tinggi, para pemain justru akan bersemangat untuk mendapatkan kemenangan.
“Justru saya senang Bonek bisa datang, itu yang membuat kita semakin semangat menghadapi babak 8 besar,” ucap Djajang Nurjaman.
Sementara Bek PSMS, Roni Fatahillah mengingatkan rekan-rekannya agar tidak mudah kendur saat menghadapi Persebaya Surabaya.
Roni terkenang dengan laga final Liga 2 2017 melawan tim yang sama. Saat itu, ia mencetak gol melalui tendangan bebas, namun PSMS menelan kekalahan 3-2. Kali ini Roni yakin tim Ayam Kinantan tampil sebagai pemenang.
“Saya optimis, karena sekarang PSMS sudah diperkuat pemain asing. Asalkan PSMS tidak kendur dalam pressing, dan kecepatan pemain depan, pasti kami bisa memenangkan pertandingan nanti,” tegas Roni. (Ids/R2)