Medan-GeoSiar.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mendalami kembali kasus suap mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho pada Senin (29/1/2018).
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) KPK Febri Diansyah, mengungkapkan adanya pemeriksaan terhadap 46 mantan anggota DPRD tersebut yang akan dilaksanakan mulai Senin (29/1) hingga Sabtu (3/2) di Markas Brimob Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Jalan Wahid Hasyim, Medan.
Daftar 46 orang dari kalangan DPRD Sumut tersebut akan diperiksa secara bergiliran oleh penyidik KPK selama enam hari berturut-turut.
Berikut nama nama anggota dan mantan anggota DPRD Sumut :
1. Jhon Hugo Silalagi
2. Hj Syafrid Fitri
3. Richard Edi Lingga
4. Tunggul Siagian
5. Yusuf Siregar
6. TM Panggabean
7. Biller Pasaribu
8. Musdalifah
9. Elezaro Duha
10. Syahrial
11. Feri Suando S Kaban
12. Rijal Sirait
13. Tohonan Silalahi
14. Abu Bokar Tambak
15. Taufan Agung G
16. Fahru Roji
17. Tonies Sianturi
18. Arlene Manurng
19. Darmawan Sembiring
20. Murni Elieser
21. Fadly Nursal
22. Abu Hasan Maturidi
23. Helmiati
24. M Faisal
25. Sopar Siburian
26. Mustofawiyah
27. Arifin Nainggolan
28. Enda Mora Lubis
29. Restu Kurniawan
30. Rahmiana Delima
31. Roslinda Marpaung
32. Washington Pane
33. Pasiruddin Daulay
34. Tiaisah Ritonga
35. Muslim Simbolon
36. Rinawati Sianturi
37. Sonni Firdaus
38. Analisman Zalukhu
39. Zulkarnain
40. Hammisul Bahsan
41. Aduhot Simamora
42. Evi Diana
43. Yan Syahrin
44. Oloan Simbolon
45. Hardi Mulyono
46. Hidayatullah
Selain 46 anggota DPRD tersebut, KPK juga akan merencanakan pemeriksaan terhadap pihak swasta guna mengungkap pihak yang terlibat dalam kasus suap tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tercatat nama H. Anif Shah, yang merupakan kakak kandung Ketua DPRD Sumatera Utara periode 2014-2019, Ajib Shah.
Tak hanya itu, nama calon wakil Gubernur Sumut 2018, Musa Rajek Shah masuk dalam daftar pemeriksaan KPK terkait dana suap Bansos. Anak kandung Anif Shah yang ikut dalam kontestasi Pilgub Sumut 2018 mendampingi Eddy Rahmayadi itu akan mengikuti agenda pemeriksaan KPK dalam minggu ini. (mdntdy/r1)
