Medan-Geosiar.com, Prajurit TNI tegaskan netral dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara (Pilkada Sumut) 2018. Hal ini ditegaskan dalam penandatanganan pakta integritas di Pilkada Sumut. Jika kedapatan anggota yang memihak salah satu calon, maka prajurit akan dikenai sanksi.
Penandatanganan pakta integritas dilakukan di Lapangan Benteng Medan, Senin (29/1/2018). Hadir Dandim 0201/BS Kolonel Bambang Herqutanto , Pasi Intel Kodim 0201/BS Kapten Kav Prima Wahyudi beserta Perwira dan seluruh anggota Kodim 0201/BS, KPU Kota Medan Herdensi Adnin dan Panwaslu Kota Medan.
“Jadi memang begini, untuk netralitas itu sudah merupakan harga mati bagi TNI. Aturan mengenai netralitas sudah dijelaskan acuan yang harus dilaksanakan oleh prajurit didalam menghadapi Pilkada ini,” kata Kolonel Bambang.
Bambang menegaskan, sarana dan prasarana TNI tidak boleh digunakan prajurit untuk kepentingan Pilkada. Prajurit juga dilarang mendukung salah satu pasangan calon. Selain itu tak dibolehkan memobilisasi massa untuk mendukung salah satu pasangan calon.
Nantinya akan ada sanksi administrasi bagi prajurit yang melanggar aturan netralitas tersebut. “Sanksi administrasi itu hukumannya sudah cukup berat menyangkut dengan karir, menyangkut dengan penugasan kedepan,” imbuh Bambang.
Bambang menghimbau masyarakat untuk melaporkan prajurit yang terbukti tidak netral ke Bawaslu. Nantinya Bawaslu akan menyampaikan laporan tersebut ke Kodim 0201/BS. “Bisa, lapor ke Bawaslu. Bawaslu nanti akan menyampaikan ke kita. Dan kita akan tindak lanjuti itu laporannya,” kata Bambang.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Medan Herdensi Adnin menyampaikan apresiasi kepada Kodim 0201/BS beserta jajarannya mengenai netralitas TNI di Pilkada sebagai penggagas dan pencetus awal fakta integritas netralitas TNI yang di harapkan akan diikuti oleh Kodim yang lain.
“Kita harap dengan netralitas TNI ini maka pelaksanaan dari Pilkada Sumut berjalan dengan aman. TNI fokus membantu kepolisian dan kita KPU dalam pengamanan pada pelaksanaan Pilkada nanti,” ujarnya.
“Kita harap dengan netralitas TNI ini maka pelaksanaan dari Pilkada Sumut berjalan dengan aman. TNI fokus membantu kepolisian dan kita KPU dalam pengamanan pada pelaksanaan Pilkada nanti,” ujarnya. (Dtk/R2)