Masyarakat Mandailing Berikrar Dukung ERAMAS di Pilkada Sumut

by

Medan-Geosiar.com, Masyarakat Mandailing Natal berikrar mendukung dan memenangkan Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah sebagai Gubernur Sumatera Utara 2018-2023. Pernyataan ini disampaikan saat Musa Rajekshah bertemu ratusan tokoh Mandailing Natal di Kotanopan, Kamis (25/1/2018).

Salah seorang tokoh masyarakat Mandailing Julu, Amiruddin Dalimunthe, mengatakan Madina sangat berharap adanya pemimpin yang mampu mengayomi masyarakat Sumatera Utara, dan memberikan perhatiannya kepada semua daerah yang ada di Sumut.

“Kotanopan adalah kota perjuangan dan pendidikan yang terus butuh pengembangan. Kami percaya, Bapak Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah punya potensi untuk melakukan itu. Kami percaya bisa mengembalikan era kejayaan Sumut. Dengan ini, kami masyarakat Mandailing berikrar mendukung Edy-Ijeck, nanti akan kami buktikan di 27 Juni 2018,” kata Amiruddin.

Menurutnya, singkatan ERAMAS yang disandang pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeksyah sebagai sebutan yang baik. “Singkatan Eramas membawa semangat optimisme. Sumut akan menuju era keemasan seperti tahun 1970 -1980an. Di mana sektor pendidikan Sumut disegani di tingkat nasional bahkan ASEAN,” bebernya.

Pertemuan yang digelar di Bagas Godang Keluarga Alm Ali Sati Lubis itu, turut hadir Pimpinan Ponpes Musthofawiyah Purba Baru, Mustafa Bakri Nasution, Ketua PAN Madina, tuan rumah Chandra Lubis, dan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution.

“Di Kotanopan ini banyak melahirkan pahlawan perjuangan kemerdekaan. Mayoritas inisiator perjuangan itu adalah ulama. Saya menilai, sudah tepat Eramas datang ke tempat ini, untuk memulai perjuangan membangun Sumatera Utara yang bermartabat,” kata Bupati Dahlan.

Dahlan mengaku dirinya kenal baik dengan Edy maupun Musa Rajeksyah. Edy Rahmayadi merupakan tokoh nasional asal Sumut yang diberi marga Nasution setelah menikah dengan isterinya Nawal Lubis. “Jadi beliau ini, adalah keluarga besar Mandailing juga,” ucapnya.

Sedangkan sosok Musa Rajekshah, kata Dahlan, saya mengenalnya sebagai anak muda yang sukses membangun usaha, peduli masyarakat yang membutuhkan dan pribadi yang sholeh. “Saya mengenalnya sebagai orang yang suka mengurusi masjid. Dia ini mengelola Yayasan Haji Anif yang memiliki puluhan armada pembersih masjid gratis di Sumut,” ujarnya.

Sementara itu, Musa Rajeksyah mengapresiasi dan berterimakasih atas dukungan masyarakat Mandailing kepadanya. “Ini kali pertama saya datang. Semoga apa yang diharapkan, Sumut yang bermartabat dengan pembangunan daerah yang merata untuk semua wilayah, bisa terwujud,” kata Ijeck, sapaan akrabnya.

“Pak Edy ikhlas meninggalkan kesempatan menjadi jenderal bintang empat, untuk memulai perjuangan Sumut yang bermartabat. Jika diizinkan Allah SWT, nantinya kami juga akan memastikan Madina sebagai serambi Mekkah di Sumatera Utara. Karena di sini banyak ulama kharismatik dan 22 pesantren yang siap melahirkan calon ulama terdidik di masa depan,” pungkasnya. (Aks/R2)