Jakarta-GeoSiar.com, Ari Lasso yang merupakan vokalis Dewa 19 mengungkapkan misteri dibalik lagu “Kamulah Satu-Satunya” yang dahulu masuk dalam jajaran lagu yang paling laris dan legendaris.
Penyanyi yang berkarir di dalam grup band Dewa 19 dari tahun 1991 hingga 1999 ini akhirnya memutuskan keluar dan menjalani karier sebagai penyanyi solo hingga saat ini.
Lagu romantis ini dirilis pada tahun 1997 lalu tetap menjadi salah satu lagu hits yang selalu dibawakan oleh Dewa 19 ketika tampil di manapun.
Namun ada yang masih menjadi pertanyaan sampai sekarang mengenai lirik lagu terakhir yang diucapkan oleh Ari ketika mengakhiri lagunya.
Bagi pembeli kaset rekamannya pun, lirik paling akhir di menit 3.20 ini tidak tertulis, namun diucapkan oleh Ari Lasso.
Kalimat tersebut secara sepintas terdengar mirip seperti ‘Tak kan’.
Namun ternyata kisahnya tidak demikian, bahkan sangat jauh dari bayangan. Arti lirik terakhir di lagu tersebut baru terungkap setelah lebih dari 10 tahun oleh sebuah akun dengan nama @Toby279 yang kemudian disebarkan oleh @fxmario.
Ternyata, lirik terakhir di lagu Kamulah Satu-Satunya bukanlah ‘tak kan’ seperti yang selama ini samar terdengar, melainkan ‘Cek Dan’.
Menurut Ari dalam percakapannya dengan Toby, lirik terakhir itu adalah percakapannya dengan Ahmad Dhani yang lupa dihapus dalam rekaman album Pandawa Lima.
Lirik itupun dinyanyikan oleh Ari Lasso dalam video klip Kamulah Satu-Satunya yang masih bisa disimak sampai sekarang.
Banyak yang memastikan bahwa kata yang diucapkan oleh Ari Lasso di lagu itu memang ‘Cek Dan’.
Menurut Toby, meskipun percakapannya dengan Ari Lasso ini sudah berlangsung beberapa tahun lalu, namun ia baru terpikir untuk menyebarkannya.
Berkat postingan @fxmario,lirik lagu ini menjadi bahan perbincangan hangat karena selama ini memang lirik terakhir itu menjadi misteri yang belum terpecahkan. (kplg/r1)
