Jajaran Direksi PDAM Tirtanadi Gelar Pertemuan Tingkatkan Kualitas

by

Medan-GeoSiar.com, Direktur Utama, Sutedi Raharjo didampingi Sekretaris PDAM Tirtanadi, Muhammad Nasir beserta jajaran direksi PDAM Tirtanadi melakukan pertemuan dengan Pokja Wartawan PDAM Tirtanadi pada Rabu (24/1/2018).

“Kami sampaikan secara resmi program kerja Pokja Wartawan untuk tahun 2018, mudahan-mudahan dapat terealisasi,” kata Sutedi saat memberikan kata sambutannya. .

Menurut Sutedi, pertemuan ini merupakan bagian dari program kerja dalam membangun kemitraan dan transparansi dengan PDAM Tirtanadi dan bertujuan untuk mereview kembali pencapaian program kerja tahun 2017 dan penyampaian program kerja tahun 2018.

Undangan lainnya yang menghadiri pertemuan ini yaitu Direktur Administrasi dan Keuangan Arif Haryadian, Direktur Air Minum, Delviyandri, Direktur Air Limbah, Heri Batangari Nasution, serta turut hadir Kepala Sekretaris Perusahaan, Jumirin, dan Asisten 1 Sekretaris Perusahaan, Zaman K. Mendrofa.

Dalam kesempatan ini, pokja Wartawan sekaligus menyerahkan program kerja tahun 2018 kepada Direksi PDAM Tirtanadi.

Menurut Sutedi, sebaiknya Pokja Wartawan membuat kegiatan 4 hingga 6 kali dalam setahun seperti salah satunya lomba karya tulis. Bahkan Sutedi menginginkan pembuatan artikel edukasi air minum.

“Artikel edukasi air minum ini harus muncul tiga bulan sekali. Kegiatannya bisa mendatangkan pakar internal PDAM Tirtanadi, maupun dari luar sebagai narasumber, dan bagi yang menulis diberi penghargaan,” tutur Sutedi.

Sutedi juga menyampaikan, selama masa kepemimpinan mereka sejak 2015, PDAM Tirtanadi telah bekerja keras dan profesional.

“Saya juga menginformasi, program penambahan debit air saat ini sudah berjalan, misalnya pembangunan IPA Denai kapasitas 240 liter per detik telah memasuki tahap tender, peningkatan IPA TLM sudah dimulai,” ungkapnya.

Menurut Sutedi, penyertaan modal yang diberikan Pemprov Sumut pada 2016 sebesar Rp 73 miliar, juga akan digunakan untuk peningkatan (uprating) IPA Sunggal tahap kedua 400 liter per detik.

Selain itu, uprating IPA Deli Tua 300 liter per detik dan pembangunan IPA Pancur Batu kapasitas 40 liter per detik yang diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 140 miliar.

Direktur Air Minum, Delviyandri mengakui, saat ini permasalahan kekurangan debit air masih menjadi permasalahan utama PDAM Tirtanadi. Peningkatan produksi tidak sebanding dengan perkembangan jumlah penduduk, sehingga masih saja ada keluhan pelanggan terkait kuantitas dan kontinuitas air minum.

“Serta masih adanya wilayah yang tidak bisa dilayani selama 24 jam, dan juga cakupan pelayanan tidak mengalami peningkatan secara signifikan,” pungkasnya. (als/r1)