Dukung Danau Toba Jadi Geopark UNESCO, ISKA Sumut Tanam 2000 Pohon

by
ISKA Sumut Tanam Pohon

Samosir-Geosiar.com, Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Sumatera Utara (Sumut) melakukan kegiatan penanaman 2000 pohon di Kabupaten Samosir sebagai dukungan ISKA Sumut menjadikan Danau Toba sebagai Geopark UNESCO.

Penanaman pohon ini dimulai sejak Sabtu (20/1/2018) di dua lokasi, yaitu di Arboretum Aek Natonang dan Kompleks Rumah Hela Desa Simullop, Kabupaten Samosir. Penanaman pohon menggandeng masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi penanaman.

Pohon-pohon yang ditanam bereneka ragam jenis, yaitu jenis tanaman yang menghasilkan buah, seperti mangga dan durian dan tanaman yang berfungsi mengikat air, seperti tanaman simartolu dan jabon. Dikemudian hari, tanaman berupa jajabi dan pinang akan ditanam di lokasi ini.

Ketua DPD ISKA Sumut, Hendrik Haloman Sitompul, yang turun bersama-sama masyarakat menanam pohon ini mengutarakan bahwa kegiatan ini adalah dukungan dari ISKA Sumut turut mendukung Danau Toba sebagai UNESCO Global Geoparks.

“ISKA Sumut adalah organisasi cendikiawan yang peduli akan lingkungan. Semoga dengan penanaman pohon ini berdampak pada semakin terjaganya lingkungan Danau Toba dan Danau Toba bisa menjadi bagian dari UNESCO Global Geoparks,” ujar Hendrik.

Memilih Aek Natonang dan Desa Simullop sebagai lokasi penanaman pohon tutur Hendrik Sitompul karena di dua tempat ini terdapat kelompok masyarakat yang komit menjaga lingkungan seperti Kumunitas Rumah Hela di Desa Simullop.

“Selama ini kan banyak program menanam pohon. Namun setelah menanam pohon. Sudah cukup. Tidak dirawat. Beda dengan penanaman pohon kali ini, kami merawatnya hingga besar dengan mengandeng masyarakat yang tinggal di dua lokasi penanaman ini,” ujarnya.

Hendrik pun menuturkan bahwa penanaman pohon di Daerah Danau Toba akan selalu mereka galakkan dan siap menggandeng berbagai pihak, seperti Tirta Grup yang sudah bermitra dengan ISKA Sumut.

“Kedepan kami berharap semakin banyak yang berminat melakukan penanam pohon demi terciptanya lingkungan yang asri. Sehingga daerah-daerah yang ada di Danau Toba ini kembali rindang,” ujarnya. (R2)