Medan-Gesoiar.com, Siswi SMA 11 Medan, Anggi Syahputri Tanjung (17), tewas mengenaskan di kediamannya, Jalan Satria, Pasar X Tembung, Gang Buntu IV, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (19/1/2018) malam. Kejadian tersebut sontak menghebohkan warga sekitar dan mendatangi lokasi kejadian.
Jasad korban diketahui ditemui sekitar pukul 19.00 WIB ketika orangtuanya pulang kerja. Saat ditemukan, jenazah terbenam dalam ember dalam kondisi mengenaskan dengan kondisi wajah hancur, tangan dan mulut terikat.
Ibu korban tampak syok dan pingsan di ruang tengah rumah kerabatnya. Sementara Darmansyah Tanjung (47), ayah korban, mengaku ikhlas dengan kejadian tragis yang dialami oleh anaknya.
“Ya, mau gimana lagi pak. Kami ikhlas lah. Kalaupun apa, dia (Anggi) udah enggak ada,” kata Darmansyah di Jalan Letda Sudjono, Gang Budi, Medan Tembung, Sabtu (20/1/2018).
Darmansyah mengatakan, ia menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada polisi. Sebab, lanjut Darmansyah, semua keterangan sudah ia berikan pada petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian. Darmansyah menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk menindak pelaku.
“Kalau itu kan bukan kewenangan kami pak. Tapi gimanapun, pelakunya harus diproses lah,” katanya.
Hingga saat ini belum diketahui siapa pelaku pembunuhan tersebut. Namun Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Philip Antonio Purba masih melakukan pemeriksaan.
Iptu Philip Antonio Purba tampak datang bersama sejumlah anggotanya ke rumah kerabat korban. Ia memanggil beberapa teman-teman korban untuk dimintai keterangannya.
Jenazah korban kini masih berada di RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk proses outopsi. Rencananya, usai autopsi, jenazah remaja berusia 17 tahun itu akan dibawa ke rumah kerabatnya di Jalan Letda Sudjono, Gang Budi, Medan Tembung. (Trb/R2)
