Jokowi Terima Lima Perwakilan Nelayan Demo Pro Cantrang

by

Jakarta-Geosiar.com, Aliansi Nelayan Seluruh Indonesia menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Kepresidenan RI. Mereka mendesak pemerintah melegalkan penggunaan cantrang bagi para nelayan. Presiden Joko Widodo dikabarkan akan menerima lima perwakilan nelayan penolak cantrang di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Kelima orang itu adalah perwakilan nelayan yang berada di beberapa kabupaten di Jawa Tengah, antara lain Batang, Pati, Rembang dan Tegal.

Sebelum bertemu Presiden, Bupati Tegal Enthus Susmono, kepada wartawan mengatakan bahwa ada dua topik pembahasan dalam pertemuan para nelayan dengan Presiden Jokowi.

Pertama, polemik penggunaan alat penangkapan ikan cantrang. “Soal cantrang kan ada dua persepsi. Ibu Susi kan menyatakan cantrang sama dengan trawl. Nah, nelayan menyatakan cantrang bukan trawl. Ya, orang Jawa menyebut cantrang,” ujar Enthus.

Topik bahasan kedua, yakni soal masih ruwetnya perizinan kapal nelayan. Enthus menyebutkan, ada 27 izin yang harus ditempuh pemilik kapal supaya kapalnya bisa berlayar mencari ikan. “Perizinan kapal itu mbulet. Masak ada 27 lapisan. Ini yang Presiden enggak suka dan akan dibuat ringkas,” ujar Enthus.

Enthus menambahkan, sejumlah asosiasi nelayan di Jawa Tengah sudah melakukan uji petik sendiri yang melibatkan pakar. Hasilnya, sebenarnya cantrang tidak merusak lingkungan seperti yang disebut Menteri Susi.

Pertemuan nelayan dan Presiden diharapkan menemui solusi mengenai itu.

Pertemuan perwakilan nelayan dengan Presiden berlangsung tertutup. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko turut mendampingi Presiden dalam pertemuan itu. (Kps/R2)