Jakarta-GeoSiar.com, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa PDIP tak akan menggantikan Abdullah Azwar Anas dengan sosok lain untuk menjadi bakal calon wakil gubernur menemani Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dalam Pilkada Jatim.
Keputusan PDIP memilih Azwar Anas mendampingi Gus Ipul menurut Hasto berdasarkan pertimbangann yang matang. Untuk itu, PDIP selalu konsisten dalam pengambilan keputusan tersebut.
“Keduanya memiliki kinerja yang baik dan membanggakan. Keduanya memiliki wawasan yang luas dan hadir sebagai representasi kepemimpinan profesional dengan akar dukungan rakyat yang sangat kuat. Karena itulah PDI Perjuangan tidak pernah memiliki pemikiran sedikitpun untuk mengganti paslon tersebut,” jelas Hasto dalam keterangannya, Jumat (5/1/2018).
Hasto manampik pengunduran diri Azwar Anas yang dipelopori kelompok tertentu yang cenderung menghalakan segala cara.
“Mereka yang telah kami pilih, dan punya potensi menang, tentu saja secara sengaja dan sistematis dicoba diturunkan elektabilitasnya. Isu yang sering dipakai adalah masalah moral, melalui rekayasa pelanggaran moral; isu korupsi; dan berbagai isu lainnya termasuk ujaran kebencian dan memecah belah antara calon dan parpol pengusungnya,” jelas Hasto
Sehubungan dengan itu, PDIP menghimbau seluruh pasangan calon untuk tetap teguh pada jalan kepemimpinan demi rakyat. Hasto juga menegaskan bahwa pengunduran diri dari pasangan calon tanpa adanya alasanya yang kuat sama sekali tak akan diproses partai.
“Perubahan hanya bisa terjadi melalui force majure, misal calon berhalangan tetap, atau mengundurkan diri karena tidak diizinkan oleh keluarga dekatnya, atau karena kepentingan yang lebih besar sebelum batas akhir pendaftaran,” kata Hasto.
Sebeluna, kabar pengunduran diri Anas jelang dibukanya pendaftaran peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Jawa Timur pada 8 Januari 2018 sudah beredar.
Namun Gus Ipul sebagai pasangannya tak dapat memastikan secara gamblang kabar miring tersebut.
“Nanti Pak Anas sendiri yang akan mengatakan mengenai pengunduran dirinya,” tutur Gus Ipul di Surabaya, Kamis (4/12/2017) malam.
Gus Ipul mengaku belum mengetahui secara pasti masalah pengunduran diri Anas.
“Saya secara pribadi belum ketemu dan berkomunikasi secara langsung dengan Pak Anas, tetapi ini hanya informasi awal dan Pak Anas sendiri yang nanti berniat menyampaikannya sendiri,” pungkas Gus Ipul.
