Medan-Geosiar.com, Puluhan warga Dusun 4 dan Dusun 5, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati Serdang Bedagai, Kamis (4/1/2018), sekira pukul 11.00 WIB. Aksi unjuk rasa tersebut merupakan aksi susulan warga yang meminta agar pihak Pemkab menutup peternakan babi di kampung mereka.
Warga menilai Bupati Sergai Ir H Soekirman dan Wabup Darma Wijaya tidak tegas dalam menutup ternak babi milik Apun dan Alun yang dinilai sudah meresahkan warga Desa Celawan.
Adi, salah satu peserta aksi unjukrasa mengatakan Pemkab tidak tegas mengusut ternak babi yang merugikan warga. “Ini kedua kalinya kami menuntut agar Bupati menutup ternak babi, kalau juga tidak direspon kami akan mengambil tindakan tegas,” ujarnya.
Menurutnya, ternak babi tersebut telah lama ada sebelum pemekaran Kabupaten Serdang Bedagai. Namun ketidaktegasan Pemkab Sergei dinilai membuat pengusaha ternak babi tersebut arogan dan menentang warga.
“Salah satu pengusahanya sempat bilang gak ada bisa menutup ternak babinya,” bilang Adi.
Warga juga menilai limbah ternak babi tersebut mencemari lingkungan daerah mereka.
Sementara menurut Kasatpol-PP Sergai, Drs Fajar Simbolon MSi, ari rekomendasi Dinas Lingkungan Hidup bahwa peternakan babi di Desa Celawan menyalahi prosedur. Atas adanya rekomendasi itu maka Satpol-PP akan melakukan pemanggilan terhadap pemilik ternak babi tersebut.
“Panggilan sudah kita layangkan, kalau tidak datang maka akan kita segel,” bilang Fajar. (M24/R2)