Presiden Dengarkan Audiensi Raja dan Sultan di Istana Bogor

by

Bogor-Geosiar.com, Presiden Joko Widodo mendengarkan keluh kesah dan berbagai persoalan yang dihadapi para raja dan sultan di seluruh Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis, (4/1/2018). Presiden Joko Widodo tidak berpidato dalam audiensi tersebut.

Presiden Joko Widodo mengatakan dia tidak ingin menyampaikan pidato atau arahan apa pun, hanya ingin mendengarkan persoalan yang dihadapi para raja dan sultan yang hadir.

“Pagi hari ini saya tidak ingin menyampaikan sesuatu, saya justru ingin mendengar masalah-masalah dan problem-problem yang ada dari Yang Mulia para raja, para sultan, para pangeran dan permaisuri yang pada pagi hari ini hadir. Saya persilakan kalau ada yang ingin yang menyampaikan masalah yang ada di lapangan, saya persilakan, nanti biar diatur Pak Teten (Kepala Staf Kepresidenan),” kata Presiden.

Pertemuan itu berlangsung setengah tertutup. Tampak sebelum ruangan tempat pertemuan tersebut ditutup, dua orang sultan/raja sedang mengutarakan pendapatnya kepada Presiden. Namun, usai kedua sultan berbicara, pertemuan dibuat tertutup dan jurnalis dipersilahkan untuk keluar ruangan.

Adapun raja dan sultan yang hadir, antara lain berasal dari Sumatera (20 orang), Jawa (17 orang), Bali (tiga orang), Nusa Tenggara Timur (lima orang), Nusa Tenggara Barat (empat orang), Kalimantan (10 orang), Sulawesi (18 orang), Maluku (sembilan orang), dan Papua (dua orang).

Para sultan/raja hadir mengenakan pakaian adat khas masing-masing daerahnya.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. (Ant/R2)