Jadwal Perayaan Ekaristi Natal Paroki Hayam Wuruk Medan

by

Medan-GeoSiar.com, Tema Top Pastoral Priority (TPP) untuk tahun 2018 adalah keluarga Damai dan Rukun. Tema ini akan mulai disosialisasikan pada perayan puncak malam natal pada Minggu (24/12/2017) mendatang.

“Tema Top Pastoral Priority (TPP) untuk tahun 2018 adalah keluarga Damai dan Rukun yang sudah kita rangkai dalam sebuah souvenir natal berupa pembatas alkitab yang akan dibagikan untuk seluruh umat pada perayaan ekaristi malam natal mendatang,” tutur Pastor Paroki Hayam Wuruk Jhon Rufinus Saragih, OFM Cap saat ditemui Selasa (19/12/2017).

Adapun jadwal untuk perayaan misa malam natal di Paroki Hayam Wuruk adalah sebagai berikut:
Minggu (24/12/2017) Paroki Hayam Wuruk misa pukul 19.00 WIB yang dipimpin oleh Pastor Yosafat Ivo Sinaga, OFM Cap, Stasi Karya Kasih misa pukul 19.00 WIB dipimpin oleh Mgr. A.G. Pius Datubara, Stasi Sei Agul misa pukul 19.00 WIB dipimpin oleh pastor Hilarius Kemith, OFM Cap, Stasi DR. Mansyur misa pukul 19.30 WIB oleh pastor Jhon Rufinus Saragih, OFM Cap. dan  Stasi Sunggal misa pukul 20.00 WIB Redemptus Simamora, OFM Cap.

Sementara untuk jadwal misa natal pada pagi hari adalah sebagai berikut:
Senin (25/12/2017) Paroki Hayam Wuruk misa pukul 07.00 WIB dan 09.00 WIB yang dipimpin oleh pastor Jhon Rufinus Saragih, OFM Cap, Stasi Karya Kasih misa pukul 08.00 WIB dipimpin oleh Mgr. A.G. Pius Datubara, Stasi Sei Agul misa pukul 10.00 WIB dipimpin oleh pastor Redemptus Simamora, OFM Cap, Stasi DR. Mansyur misa pukul 08.00 WIB dipimpin oleh pastor Hilarius Kemith, OFM Cap dan Stasi Sunggal misa pukul 10.00 WIB dipimpin oleh Pastor Yosafat Ivo Sinaga, OFM Cap.

Seluruh persiapan dalam menyongsong perayaan natal 2017 sudah dipersiapkan dengan baik mulai dari persiapan tempat duduk umat, tata perayaan ekaristi, petugas ekaristi hingga pihak keamanan.

“Sembari mempersiapkan semuanya secara teknis dan fisik yang paling terpenting adalah mempersiapkan hati. Hati yang mau berbagi dalam kasih, sharing kepada sesama sehingga kehadiran Yesus bisa dirasakan semua orang disekitar kita. Hal itu sebenarnya sangat sederhana dengan berbagai senyuman, saling sapa adalah bagian terkecil dari penerapan kasih sesuai dengan yang diajarkan Yesus Kristus demi mewujudkan keluarga damai,” ujar pastor Jhon.(CW1)