Alasan Panglima TNI Soal Pembatalan Mutasi 16 Pati TNI

by

Jakarta-Geosiar.com, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membatalkan mutasi sebagian perwira tinggi TNI yang sebelumnya ditetapkan dalam keputusan Panglima TNI sebelumnya, Jenderal Gatot Nurmantyo. Pembatalan mutasi tersebut tertuang melalui surat keputusan Kep/928.a/XII/2017 tertanggal 19 Desember 2017.

Hadi memang tak menjelaskan secara gamblang alasan pembatalan mutasi tersebut. Pembatalan mutasi perwira TNI tersebut dilakukan berdasarkan hasil evaluasi terkait kualifikasi para pati tersebut.

“Dasar untuk penilaian sumber daya manusia adalah profesionalitas dan merit sistem,” kata Hadi di Markas Pangkalan TNI Angkatan Udara Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Rabu, 19 Desember 2017.

Hadi juga tak menguraikan secara jelas profesionalitas yang dia maksud. Hadi juga tak berkomentar lebih lanjut saat ditanya apakah 16 perwira tinggi TNI itu batal dimutasi karena tidak memenuhi kualifikasi sesuai jabatan yang sebelumnya ditawarkan.

Hadi mengaku telah mengevaluasi para pati yang sebelumnya akan dimutasi. Keputusan untuk membatalkannya dilakukan setelah mencocokkan dengan kebutuhan sumber daya manusia dalam organisasi TNI. “Evaluasi sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan tantangan ke depan,” ucap Hadi menambahkan.

Hadi menegaskan keputusan mutasi yang dilakukan Panglima TNI sebelumnya, tidak dilakukan berdasarkan preferensi pribadi. Karena itu, kata dia, semua didasarkan kepada profesionalitas prajurit.

“Semua berdasarkan profesionalitas dan sistem merit yang selalu kami lakukan. Tidak ada istilah dalam pembinaan karir adalah like and dislike,” ucap Hadi.

Dalam surat itu juga disebut soal pembatalan pengangkatan Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi dari jabatannya sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat menjadi Pati Markas Besar TNI AD.

Hadi juga tak berkomentar ketika ditanaya mengenai pembatalan mutasi Edy. Seusai menjelaskan secara singkat soal alasan pembatalan mutasi para pati itu, Hadi langsung bergegas menuju mobilnya. (Tpo/R2)