Medan-Geosiar.com, Yanti Kumala Dewi (34) warga Jalan Nasional, Lorong Keluarga, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai hampir meregang nyawa oleh seorang pria yang baru dikenal melalui media telepon seluler. Usai diperkosa pria tersebut, wajah Kumala Dewi hampir tak dikenali akibat penganiayaan tersangka.
Dari pengkuan saksi, Kumala baru saja berkenalan dengan seorang pria via telepon seluler. Keduanya kemudian sering berkomunikasi dan berencana untuk berjumpa. Namun perjumpaan berakhir sadis karena pria tersebut malah menganiaya dan memperkosa korban.
Kejadian sadis itu terjadi bermula ketika Kumala yang diketahui karyawan toko roti sudah berjanji bertemu dengan pelaku inisial D di Simpang Melati Jalan Flamboyan Raya, Kecamatan Medan Selayang. Setelah keduanya bertemu, pelaku membonceng korban ke kawasan perladangan di TKP.
Sesampai di TKP, Pelaku mengajak korban berhubungan badan. Pelaku emosi karena korban menolak ajakan tersebut dan berlanjut pada pemerkosaan. Sadisnya, pelaku mencoba membunuh korban dengan menganiayanya. Pelaku merasa korban sudah tewas. Lalu pelaku kabur sambil membawa uang Rp600 ribu dan 1 handphone.
Nyawa Kumala berhasil diselamatkan seelah warga menemukan nya di perladangan. Warga kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Kutalimbalu.
“Korban dan pelaku ini sebenarnya sudah saling kenal. Keduanya berjanji bertemu di Simpang Melati. Pelaku memang sudah berniat jahat. Idnetitas pelaku sudah kita ketahui,” ujar Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu pada wartawan, Jumat (15/12/2017).
Sambungnya lagi, saat ini korban sudah ditangani tim medis di RSUP Adam Malik Medan. “Korban saat ini dalam perawatan medis di RSUP Adam Malik. Saksi-saksi juga sedang kita kumpulkan. Korban ditemukan warga Kamis tadi malam. Lalu warga melaporkan ke kita,” tutur Martualesi.
Pihak kepololisian masih mencari keberadaan pelaku penganiayaan tersebut. (Aks/R2)
