Jakarta-GeoSiar.com, Ammar Zoni menikmati masa penangguhan penahanan di panti rehabilitasi Natura, Jakarta Selatan.
Ammar Zoni mengaku banyak perubahan yang dirasakannya selama lima bulan menjalani program rehabilitasi.
Perubahan pola hidup yang dialaminya membuat Ammar Zoni lebih disipilin dibandingkan dengan sebelumnya. Sebelumnya Ammar Zoni mengaku sangat sulit untuk bangun di pagi hari karena itu adalah kewajiban yang dipaksakan selama di pusat rehabilitasi.
“Banyak banget yang berubah. Karena tingkah laku saya diubah di sana. Salah satunya kalau dulu saya enggak bisa bangun subuh dan saya akui salat pun jarang banget. Selama di sana, saya harus salat,” tutur Ammar Zoni di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2017).
Meskipun sudah terbiasa dengan rutinitas sholat yang dijalanai saat ini, Ammar Zoni mengaku sangat sulit untuk memulainya.
“Di awal detoksifikasi mental saya memang ibuat anjlok dulu. Lagi tidur selimut ditarik, batin disiksalah. Tapi alhamdulillah, sekarang mau saya tidur jam berapapun, subuh sudah bangun untuk salat. Itu nilai plusnya,” terangnya.
Ammar Zoni juga mengaku banyak mendapat pengetahuan tentang agamanya lewat tausyiah rutin yang digelar panti rehabilitasi.
”Di sana ada tausyiah setiap Kamis. Saya bertanya tentang kegagahan Nabi Muhammad dan Nabi Yusuf. Dan rupanya, gampang saja. Katanya sering wudhu aja setiap hari, dan buktinya memang pancaran dalam diri kita keluar. Kalau dulu saya akui wajah saya kusam, dan saya merasa keren begitu karena pengaruh narkoba,” tutur kekasih Ranty Maria.
Dengan segala perbahan yang dirasakan Ammar Zoni, ada pesan tersirat yang dijalankannya dari sang bunda yang tlah tiada. Saat sang bunda masih disisinya, menurut Ammar Zoni sang bunda menginginkan anak yang soleh dan taat beribadah. Ammar Zoni merasa ini adalah saat yang tepat untuk mewujudkan mimpi sang bunda.
“Ibu saya tuh pengin banget saya rajin salat. Dulu saya enggak bisa lakukan itu, ya sekarang ini setidaknya saya sudah berubah. Dan saya sekarang hanya bisa doakan beliau, karena itu yang paling penting untuk beliau saat ini,” pungkas. (lpt6/r1)