Samosir-GeoSiar.com, Rapat Kerja dan Konsultasi Dewan Pengurus Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia Sumatera Utara (Rakerkon DPP Apindo Sumut) membawa angin segar terhadap pembangunan sektor pariwisata Danau Toba.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di Pulau Samosir dan membuka berbagai peluang untuk berinvestasi baik di kalangan investor maupun pemerintah dan masyarakat setempat.
Dalam merealisasikan pembangunan Danau Toba, Ketua Apindo Sumut, Parlindungan Purba merangkul Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan Ketua BODT Ari Prasetyo lewat penandatanganan sebuah MoU.
Adapun kerjasama yang akan dilakukan Apindo, Bupati Samosir dan Badan Otoritas Danau Toba ialah kesepakatan melakukan kerjasama investasi kawasan Danau Toba Khususnya Samosir, menginformasikan peluang investasi di kawasan Danau Toba, memajukan ekonomi kawasan Danau Toba dan meningkatkan peluang bisnis Danau Toba.
Kesepakatan ini berlaku untuk tiga tahun sejak ditandangani dan dapat diperpanjang antara kedua belah pihak. Penandatanganan yang dilakukan Apindo, Bupati Samosir dan Badan Otoritas Danau Toba disaksikan Ketum Apindo Pusat, Hariyadi B Sukamdani dan juga Pengurus Apindo Provinsi/Depekot/Depekab.
Ketua Umum Apindo, Hariyadi B Sukamdani memerlukan dukungan semua pihak tak hanya bagi kalangan investor melainkan juga elemen masyarakat.
“Nah, melalui rapat kerja dan konsultasi yang dilakukan Apindo Sumut saat ini, berupaya mengembangkan destinasi Danau Toba yang lebih baik lagi, melalui pengembangan investasi,” ujar Hariyadi melalui rilis yang diterima Tribun Medan, Selasa (12/12/2017).
Pengembangan Danau Toba menurut Hariyadi harus dilakukan secara serius oleh pemerintah daerah.
“Perlu komitmen dari pemerintah daerah (pemda) membangun Danau Toba ini,” ujarnya.
Seiring dengan hal tersebut tentu peluang berinvestasi di wilayah ini menurut Apindo akan semakin besar, maka kontribusi para pengusaha untuk mengembangkan destinasi Danau Toba ke tingkat nasional hingga mancanegera juga dituntut lebih besar.(trbmdn/r1)