Jakarta-Geosiar.com, Teka-teki pembeli misterius lukisan Yesus Kristus karya Leonardo da Vinci akhirnya terpecahkan. Lukisan terkenal berjudul Salvator Mundi itu kabarnya dibeli Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) seharga US$ 450 juta atau setara Rp 6 triliun lewat perantara.
Sebelumnya lukisan itu dijual lewat lelang pada November lalu di Rumah Lelang Christie’s, New York, Amerika Serikat. Pihak rumah lelang mengabarkan bahwa pembeli merupakan perantara, belum diketahui siapa pemilik asli lukisan mahal tersebut.
Awalnya lukisan Kristus yang paling banyak dicari dilaporkan dibeli oleh Pangeran Bader bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan al-Saud. Hasil penelusuran New York Times menyebutkan Pangeran Bader adalah teman dekat MBS. Meski sang Pangeran tak memberikan jawaban tentang kedekatannya dengan MBS.
Informasi justru datang dari seorang sumber dari dunia seni Teluk yang mengungkapkan bahwa penyelidikan intelijen Amerika Serikat menemukan bahwa pemilik lukisan Salvator Mundi sebenarnya adalah putera Raja Arab Saudi, King Salman.
“Dia adalah wakil untuk MBS,” kata sumber tersebut kepada surat kabar Prancis, Le Journal du Dimanche mengenai Pangeran Bader.
Laporan itu muncul setelah pada Rabu, (6/12/2017) kemarin, pihak museum Louvre di Abu Dhabi mengumumkan bahwa salah lukisan dari 20 ukisan asli Da Vinci itu akan ditampilkan di sana.
Pangeran Mohammed bin Salman memang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Selain mengepalai beberapa perusahaan minyak kerajaan Saudi, Mohammed bin Salman juga dikenal sebagai putera mahkota yang akan menjadi raja kerajaan Saudi. MBS juga dikenal sebagai pencinta dan kolektor seni.
Sementara lukisan Salvatore Mundi merupakan salah satu karya terbaik Leonardo da Vinci. Lukisan tersebut diproduksi sekitar 1.500 tahun yang lalu terakhir diketahui berada di tangan seorang kolektor pribadi. Sudah lama dipercaya hanya merupakan salinan namun akhirnya diautentikasi sekitar belasan tahun yang lalu.
Lukisan setinggi 26 inci itu, yang diciptakan sekitar waktu yang sama dengan “Mona Lisa,” menggambarkan Yesus dengan pakaian bergaya Renaissance. (Tpo/R2)
