Jakarta-Geosiar.com, Marsekal Hadi Tjahjanto akan dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo, jumat (8/12/2017) sore. Menurut Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, institusinya mengutus Wakil Ketua DPR Fadli Zon untuk menghadiri acara tersebut. Fadli Zon merupakan koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan.
“Kami menugaskan Pak Fadli Zon karena dia Wakil Ketua DPR bidang Politik Hukum dan Keamanan,” kata Taufik Kurniawan di Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat.
Menurut Taufik, dirinya juga diundang untuk menghadiri pelantikan tersebut. Namun Taufik mengaku tidak bisa menghadiri pelantikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu menjadi Panglima TNI dikarenakan mengisi diskusi yang diadakan koordinatoriat wartawan parlemen di Kompleks Parlemen. Taufik mengaku baru mendapat undangan sekitar pukul 13.45 WIB. Taufik meminta maaf apabila terlambat ke Istana Negara.
“Saya sudah dapat undangannya setengah jam yang lalu. Tapi tidak sempat karena menjadi narasumber dalam diskusi di DPR,” pungkas politikus PAN itu.
Dari foto yang diterima wartawan, Jumat (8/12/2017), undangan tersebut dikirim dari Kementerian-Sekretariat Negara yang dibubuhi stempel khusus. Dalam undangan, tertulis jadwal pelantikan Marsekal Hadi hari ini pukul 16.30 WIB di Istana Negara, Jakpus.
DPR sendiri telah menyetujui Marsekal Hadi sebagai calon Panglima TNI melalui Sidang Paripurna ke-13 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2017-2018. Keputusan ini ditindaklanjuti dengan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk dilantik.
“Menanyakan apakah laporan Komisi I DPR tentang hasil uji kelayakan calon Panglima TNI dapat disetujui,” kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam Sidang Paripurna DPR, di Jakarta, Kamis.
Kemudian seluruh anggota dewan yang hadir menyetujui surat Presiden Jokowi Untuk menetapkan Marsekal hadi sebagai panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang kan segera pensiun. (Ant/R2)
