Medan-GeoSiar.com, Harga ikan laut yang dijual kepada masyarakat mulai mengalami peningkatan harga signifikan di Pasar Petisah Medan, Rabu (6/12/2017).
Hal tersebut disebabkan oleh cuaca buruk yang tak menentu beberapa pekan terakhir yang juga berpengaruh terhadap kondisi lautan.
Nelayan sulit melaut dan menangkap ikan karena laut mengalami ombak tinggi dan arus deras.
Tentu saja kondisi tersebut berpengaruh pada harga ikan laut dilautan.
Pengakuan mengenai kenaikan harga tersebut diungkapkan oleh salah seorang pedagang di Pasar Petisah Medan, Dedi (29).
Menurut Dedi gelombang tinggi yang terjadi di laut membuat harga ikan mengalami kenaikan.
“Sudah satu pekan ini harga ikan naik tinggi terutama ikan gembung yang awalnya Rp 35.000 per kilogram, jadi Rp 50.000. Sementara ikan Tongkol sisik Rp 28.000, naik menjadi Rp 40.000 per kilogram,” katanya, Rabu (6/12).
Menurutnya meskipun harga ikan mengalami peningkatan harga namun tetap saja masyarakat masih memilih ikan laut sebagai salah satu menu makanan yang dikonsumsi.
“Walaupun ikan Gembung naik, tapi permintaannya meningkat karena banyak kedai nasi yang membelinya,” sambung Dedi.
Menurut Dedi kenaikan harga tak hanya pada ikan laut seperti ikan Gembung dan Ikan Tongkol melainkan juga pada ikan air tawar seperti ikan Mujair dari Rp 25.000 naik jadi Rp 30.000 per kilogram.
“Hampir rata-rata ikan laut naik semua,” ungkapnya.
Dedi mengaku bahwa ia harus bersusah payah mengambil stok ikan di Belawan, Serdang Bedagai, Tanjung Balai, dan Sibolga.
“Kalau barang dan pasokan itu kita ambil dari daerah tersebut,” pungkasnya.
