Aceh-GeoSiar.com, Anggota Komisi III DPR, Muhammad Nasir Djamil menjadi juri di kegiatan seleksi duta pelajar sadar hukum tingkat Provinsi Aceh, yang digelar Kejati dan Dinas Pendidikan Aceh, Senin (4/11/2017).
Adapun kegiatan seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum yang berlangsung tanggal 3-5 Nopember 2017, diikuti seluruh siswa SMU/sederajat, perwakilan dari 23 Kabupaten dan Kota Aceh.
Dalam ajang ini, setiap peserta tak hanya menjawab beberapa pertanyaan dari Dewan Juri, tapi juga wajib memaparkan pemahamannya tentang Kejaksaan RI serta penilainnya atas program Jaksa masuk sekolah.
Jika terpilih menjadi Duta Pelajar sadar hukum tingkat Provinsi Aceh, peserta diwajibkan untuk menyampaikan visi dan misinya yang akan dilakukannya kedepannya secara nyata sebagai seorang duta.
Dalam kegiatan tersebut, Nasir juga mengapresiasi kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan semangat pelajar untuk mencintai hukum yang adil di Indonesia.
Menurut Nasir, kegiatan seleksi duta pelajar sadar hukum ini baru dilakukan di Aceh.
“Saya mengapresiasi langkah kongkrit yang dilakukan Kejati Aceh,” ujarnya, sebagaimana relis yang diterima Berita, di Jakarta.
Nasir juga berharap program ini dapat menjadi indikator keberhasilan jaksa masuk sekolah di kalangan pelajar.
“Semoga kegiatan ini bisa jadi salah satu indikator keberhasilan program Jaksa masuk Sekolah. Apakah edukasi penyuluhan Jaksa yang masuk ke sekolah selama ini dipahami atau tidak oleh para siswa,” tegasnya.
Nasir juga menghimbau para siswa yang turut berkompetisi untuk dapat menularkan pesan-pesan positif sekaligus, mengajak teman-temannya untuk menjauhi prilaku-prilaku yang betentangan dengan hukum.
“Ajakan tersebut bisa dilakukan lewat media sosial maupun kegiatan-kegiatan internal sekolah,” ungkapnya.
Nasir juga meminta Kejaksaan Agung menggelar acara serupa ditingkat nasional karena acara ini merupakan salah satu kegiatan yang sukses dan memiliki segmentasi yang tepat jika diterapkan dikalangan pelajar.
“Saya kira ini bagus untuk digelar di tingkat nasional, sehingga para siswa SMU/sederajat se-tanah air bisa ikut berkompitisi. Mudah-mudahan Jaksa Agung merespon positif kegiatan semacam ini” pungkasnya. (brtsr/r1)