SBY Kunjungi Korban Banjir dan Longsor Pacitan

by

Jakarta-GeoSiar.com, Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunjungi lokasi pengungsian banjir di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (30/11/2017).

SBY didampingi istrinya, Ani Yudhoyono dan dua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengunjungi korban banjir Pacitan.

Dalam kunjungannya ini, SBY mengungkapkan rasa prihatinnya kepada para pengungsi yang terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya yang tak dapat dihuni akibat banjir yang disertai longsor.

“Bapak, Ibu, sabar,” kata SBY kepada para pengungsi di gedung Karya Dharma, kompleks kantor bupati Pacitan.

SBY dan keluarga juga mendengarkan penjelasan dari Bupati Pacitan Indartato mengenai penanganan bencana banjir dan longsor yang terjadi. Di lokasi tersebut, terdapat sekitar 38 orang yang mengungsi.

Setelah itu, Ani Yudhoyono memeluk anak-anak yang menjadi korban dari bencana alam ini. Ani Yudhoyono berusaha mengurangi beban dan kekhawatiran anak-anak dengan menghibur dan menggendong mereka.

Dalam kunjungan ini, SBY mengaku kediamannya di Ploso juga mengalami kebanjiran. SBY meyakinkan warga bahwa pemerintahan Joko Widodo mampu melakukan penanganan bencana dan juga membantu korban.

“Saya yakin pak Jokowi dan jajarannya termasuk gubernur dan jajarannya membantu mengatasi,” kata SBY.

SBY juga tak lupa memuji tim tanggap darurat yang menurutnya sudah bekerja maksimal menangani bencana yang terjadi.

“Saya lihat tanggap darurat sudah berjalan, saya harap betul-betul selamatkan saudara kita jagan ada masalah baru. Yang hilang InsyAllah bisa ditemukan, yang di pegungsian dapat perawatan baik. Setelah itu rehabilitasi,” kata SBY.

SBY juga membukakan pada warga untuk menyambangi rumahnya yang kebanjiran di Ploso.
“Termasuk rumah saya yang di Ploso juga tergenang banjir katanya. Saya akan ke sana besok,” kata SBY pada Kamis (30/11) kemarin.

Korban Pacitan Terus Bertambah

Berdasarkan laporan terkini jumlah korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pacitan terus mengalami pertambahan.

Berdasarkan update data dan identifikasi terbaru hingga Jumat (1/12/2017), jumlah korban menjadi 25 orang. Angka tersebut mengalami kenaikan dari sehari sebelumnya yang hanya 20 orang.

Komandan Tanggap Darurat Bencana Pacitan, Letkol Kav Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang, mengatakan, dari 25 orang korban tersebut, terdiri dari enam korban banjir dan 19 korban tanah longsor.

“Hari (Jumat) ini baru satu orang korban longsor yang ditemukan, di Kecamatan Nawangan atas nama Satiman (65),” ujarnya, Jumat (1/12/2017) malam.

Menurutnya angka tersebut akan mengalami peningkatan selama tim masih melakukan pencarian terhadap korban dengan pencarian secara manual menggunakan cangkul dan menyemprotkan air. (dtk/r1)