Jakarta-Geosiar.com, Menteri Sosial Khofifah Indar Prawangsa mendapat dukungan dari beberapa parpol untuk mencalonkan sebagai Calon Gubernur di Pilgub Jatim 2018. Terkait niat tersebut, Presiden Joko Widodo mengaku telah menerima surat pemberitahuan dari Khofifah.
“Ya, suratnya kemarin sudah sampai ke meja saya. Sudah saya baca,” kata Presiden Jokowi usai Upacara HUT Ke-46 Korpri di Lapangan Monas Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Didampingi Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menpan RB Asman Abnur, Presiden jokowi mengatakan dirinya harus bertemu dengan Khofifah untuk membahas masalah tersebut. “Mungkin kalau enggak hari ini atau besok saya minta untuk ketemu,” kata Presiden.
Presiden tidak menjawab perihal apa yang dibahas dalam pertemuan nanti. Jokowi menyebut belum bisa menyampaikan. “Belum ketemu, saya belum bisa ngomong. Selesai ketemu, baru saya sampaikan,” katanya.
Ketika ditanya apakah Khofifah harus mundur dari Mensos, Presiden juga mengatakan belum bisa berkomentar. “Ketemu dulu, suratnya ada, ketemu, berbicara baru saya memutuskan, baru bisa ngomong,” katanya.
Ia menyebutkan isi surat dari Khofifah adalah permohonan izin mengikuti Pilgub di Jatim.
“Ya izin untuk mengikuti Pilgub di Jatim. Sudah, itu saja,” katanya.
Khofifah sendiri telah mendapat dukungan dari Partai Demokrat dan partai golkar untuk maju dalam pemilihan gubernur Jatim. Khofifah akan berpasangan dengan bupati trenggalek, Emil Dardak. (trto/R2)