Medan-geosiar.com, Sejumlah mahasiswa dan masyarakat di lingkungan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Jalan SM Raja Medan Lingkungan XI, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota dihebohkan dengan penemuan janin di area penitipan helm UISU.
Janin yang masih merah tersebut diduga merupakan hasil aborsi dan diletakkan begitu saja di areal penitipan parkir. Pembuangan janin diduga terjadi pada Rabu (29/11/2017) pagi. Janin yang ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik putih.
Menurut warga sekitar, penemuan janin terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Sampai saat ini masih belum diketahui seiapa pelaku pembuang bayi tersebut, apakah mahasiswa atau masyarakat luar.
“Saya setengah tujuh (06.30 WIB) tadi belum ada lihat. Sekitar jam setengah delapan (07.30 WIB), barulah heboh,” kata wanita berkerudung putih tersebut enggan menyebutkan namanya.
“Saya dapat kabar jam delapan (08.00 WIB). Katanya ada yang buang bayi,” ungkap Aswandi, Kepala Lingkungan XI, SM Raja.
Menurut informasi, pelakunya membuang janin itu ke dalam tong sampah yang ada di areal penitipan helm. Karena tong sampah itu bagian bawahnya bolong, janin yang terbungkus plastik itu jatuh ke tanah.
Kepala Humas UISU, Zakria Siregar mengaku belum bisa banyak memberikan keterangan. Katanya, saksi yang pertama kali menemukan janin masih diperiksa polisi. Namun, Zakaria berjanji akan mengecek rekaman CCTV yang ada di areal parkir dan penitipan helm.
“Coba nanti saja cek, apakah itu terekam atau tidak. Kebetulan yang menemukan (janin) dibawa polisi,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing mengaku pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait penemuan janin tersebut. Ia masih belum memeberikan banyak penjelasan terkait peristiwa itu. (Trb/R2)