Perayaan Hari Guru SMA ST. Thomas II Medan Meriah dalam Kesederhaan

by

Medan-GeoSiar.com, Kepala SMA Santo Thomas II Medan, Drs. Nelson Nababan M.Si memimpin upacara peringatan Hari Guru di lapangan Gedung Catolic Center Jl. Mataram No 21, Sabtu (25/11/2017).

Nelson, dalam kata sambutannya memberikan pesan moral kepada seluruh siswa-siswi yang merupakan peserta didik tentang pentingnya pendidikan karakter bagi para siswa sebagai generasi penerus bangsa.

“Anak-anak saya himbau untuk menjunjung tinggi etika, sopan santun dan tata krama dalam membina karakter mereka sesuai amanah Menteri pendidikan yang mengedepankan pendidikan karakter,” ujar Nelson kepada Geosiar seusai acara perlombaan.

Menurut Nelson, siswa-siswi yang dididiknya masih menjunjung tinggi moral dan sopan santun dalam berinteraksi dengan guru maupun sesama siswa.

“Sejauh ini para siswa masih menjunjung tinggi etika dan sopan santun karena memang kita sangat keras untuk itu. Bahkan jika ada yang melenceng akan segera ditegur dan diperingatkan secara langsung agar terarah kepada karakter yang baik,” tuturnya.

Adapun rangkaian acara yang diselenggarakan dalam peringatan hari guru ini dimulai dengan upacara, kemudian di lanjutkan dengan acara tiup lilin, pelepasan balon dan berbagai perlombaan.

“Ada banyak perlombaan yang telah disiapkan untuk memeriahkan hari guru ini seperti fashion show, lari estafet bola pimpong, lempar balon dan masukin paku yang semua pemerannya adalah guru,” ujar Tesyalonika Sitorus sebagai sekretaris OSIS SMA Santo Thomas II Medan.

Perlombaan yang sudah dikemas secara matang oleh pengurus OSIS dibawah binaan Kesiswaan, Rafael Bangun S.Pd berjalan dengan baik dan lancar.

“Persiapan acara peringatan hari guru ini sudah sangat matang dipersiapkan siswa siswi kita, khususnya OSIS. Mereka sangat antusias mengajak semua teman-temannya ketua kelas untuk berunding mendiskusikan acara di hari guru ini dari awal bulan November,” ujar Rafael yang juga merupakan guru bidang studi penjaskes.

Seluruh guru sangat menikmati rangkaian acara lomba yang membangun keakraban antar guru dan siswa sebagai persembahan dari peserta didik.

“Sangat puas dengan acaranya, sederhana namun cukup meriah,” ujar Nelson.

Josuaman A.Sinaga S.Pd yang menjadi pemenang dalam salah satu perlombaan di hari guru ini juga bangga dengan kreativitas siswa siswinya.

“Semoga para siswa semakin cinta pada gurunya dengan cara rajin belajar dimanapun, baik disekolah maupun di rumah,” ujarnya sembari menunjukkan hadiah yang didapatkan dari perlombaan.

Menurut Nelson, etika pada diri peserta didik pada umumnya sudah semakin terkikis. Sesuai harapan Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy, Nelson  berharap semoga di hari guru ini, para guru sungguh mengimplementasikan pendidikan karakter siswa sebagai benteng dari arus globalisasi.

“Dengan bersahabat dan dekat dengan siswa semoga para guru bisa menjadi teman tanpa rasa gamang agar siswa bisa lebih terarah sehingga masa depan dapat sesuai yang diharapkan,” tuturnya.

Senada dengan harapan yang disampaikan Nelson, sebagai guru yang membidangi kesiswaan Rafael berharap siswa siswinya dapat mengedepankan pendidikan dari apapun.

“Semoga semakin baik kedepannya, tahu diri dan dapat menyadari arti pentingnya pendidikan dan tak larut dalam kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri,” pungkasnya. (Cw1)