Medan-Geosiar.com, Bakal calon gubernur Sumatera Utara lewat jalur perseorangan atau independen, Abdon Nababan, resmi mundur dari pencalonannya. Keputusan ini disampaikan Abdon bersama tim relawannya di Sekretariat pencalonan Abdon, di Jalan Bakti, Medan, Sabtu (25/11/2017).
Pengunduran dalam pencalonan Gubernur Sumatra Utara pada Pilgubsu 2018 terkait kurangnya syarat dukungan dalam pencalonannya lewat jalur nonpartai (perseorangan).
Mantan Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) itu mengakui berdasarkan pengalamannya selama empat bulan menggalang dukungan di berbagai wilayah di Sumut, maju mencalonkan diri menjadi gubernur dari jalur independen adalah sesuatu yang sangat berat.
“Jalur perseorangan dibuka, tetapi dengan persyaratan yang sangat berat menjadi sesuatu yang tidak mungkin,” ujar Abdon.
Sejauh ini Abdon bersama tim relawan telah mengumpulkan dukungan sebesar 500.000 KTP. Sedangkan total dukungan yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, sebanyak 765.000 lebih.
Didampingi Kordinator Tim Relawan, Job Rahmad Purba, Abdon menambahakan, salah satu penyebab kegagalan mengumpulkan dukungan adalah persoalan popularitas. Abdon mengakui selama ini AMAN lebih banyak mendampingi rakyat atau masyarakat adat di Indonesia bagian timur seperti Papua dan Kalimantan.
“Mungkin kalau saya mencalonkan diri jadi gubernur di Papua atau salah satu provinsi di Kalimantan akan terpilih,” tambah Abdon.
Mengenai dukungan KTP yang diperoleh tim, Abdon menyatakan akan membicarakannya dengan seluruh tim dan pendukungnya hendak dialihkan kepada siapa. (Mbd/R2)
