Silangit-Geosiar.com, Usai diresmikannya Bandara Internasional Silangit oleh Presiden Joko Widodo, Jumat 24 November 2017, Bandara Silangit diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata kawasan Danau Toba. Demikian kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut menargetkan satu juta wisatawan berkunjung ke Danau Toba setelah Bandara Silangit, Sumatera Utara diresmikan. Dia yakin dengan kerja keras target tersebut bisa dicapai.
Peningkatan kualitas sektor pariwisata diharapkan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Target wisatawan mancanegara ke Danau Toba tahun 2019 adalah sebanyak 1 juta orang,” ujar Luhut dalam keterangan pers, Sabtu, 25 November 2017.
Danau Toba ditetapkan sebagai 10 destinasi wisata unggulan 2017. Pembangunan Bandara Silangit merupakan salah satu upaya meningkatkan pariwisata di kawasan Danau Toba. Menurut Luhut, pembangunan Bandara Silangit merupakan bagian dari kerja pemerintah untuk merealisasikan target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta orang pada 2019.
“Semoga kehadirannya bisa meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat sekitar, khususnya dan masyarakat Sumatera Utara, umumnya.” harap Luhut.
Selain itu, Luhut berharap masyarakat sekitar bandara dapat merasakan dampak positif dari keberadaan bandara tersebut. Luhut juga meminta masyarakat menjaga kebersihan dan menyiapkan diri dengan keterampilan, karena Danau Toba akan kedatangan investor dari dalam dan luar negeri.
Jumat, 24 November 2017 kemarin Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Silangit. Presiden meminta landasan Bandara Silangit bisa diperpanjang 10 ribu meter agar pesawat berbadan lebar bisa masuk.
“Saya minta landasannya diperpanjang dari 3.000 meter persegi menjadi 10 ribu meter. Targetnya paling lambat 2020, tetapi bisa maju tahun 2018 atau 2019,” kata Jokowi. (Ant/R2)
