Medan-Geosiar.com, Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan nomor polisi 7246 UA jurusan Medan-Mandailing Natal mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Asobe, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (23/11/2017) sekitar pukul 4.30 WIB.
Bus naas tersebut masuk ke jurang sedalam 20 meter, akibatnya 3 orang penumpang meninggal dunia. Sedangkan 20 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggal dunia yakni Taufik (57) warga Jalan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, Ahmad Khumar (24) warga Mandailing Natal dan Bisma Sari Siregar (70) warga Mandailing Natal.
Kecelakaan bermula saat bus bermuatan penumpang melintas dari arah Medan menuju Padang Sidimpuan. Saat melintas di kilometer 24-25 tepatnya di TKP yang dikenal dengan tikungan tajam, bus yang dikemudikan hilang kendali.
Akibatnya, maut pun tak terelakkan, bus kemudian terguling masuk ke jurang sedalam 20 meter.
Menurut Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Muriyasnal, peristiwa tersebut akibat kerusakan setir bus, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kecepatan bus itu. “Menurut keterangan Erwin (kernet bus), kecelakaan itu akibat ada kerusakan pada kemudi Bus ALS, sehingga lepas kendali,” katanya.
Dia mengatakan, jumlah penumpang yang dibawa oleh Bus ALS sebanyak 32 orang. Saat ini sedang dilakukan pendataan oleh petugas kepolisian.
Korban meninggal dan korban luka-luka sudah dievakuasi ke RSU Sipirok. Sedangkan supir bus tidak ditemukan saat evakuasi dilakukan. Pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap sopir Bus ALS, yang kabur. (Trb/R2)
