Balige-Geosiar.com, Untuk menyebarluaskan pariwisata di kawasan Toba Samosir, Pemerintah Kabupaten Toba Samosir(Tobasa) melalui Dinas Parawisata melatih 80 orang wartawan untuk membantu menjadi pemandu wisata di daerah itu.
Pelatihan ini digelar di Balai Data Kantor Bupati Tobasa, Balige Senin (20/11/2017). Menurut Kadis Parawisata Tobasa, Ultrison Simangunsong, pelatihan yang kepada para pemburu berita tersebut diadakan untuk meningkatkan kepariwisataan di kawasan Toba Samosir.
Melalui pelatihan itu diharapkan nantinya akan memberikan pelayanan kepada pengunjung tanpa mengabaikan kritikan yang sifatnya membangun.
“Saya alami bahwa seluruh kritikan media selama ini menjadi salah satu untuk membangun dan memperbaiki kepariwisataan kita saat ini. Untuk itu, dalam pelatihan jurnalis wisata ini jangan hilangkan kritikan itu,” ujar Ultri.
Para peserta umumnya merupakan insan pers yang telah lama bertugas di lingkungan Pemkab Tobasa. Nantinya mereka akan diajak berkeliling Danau Toba untuk mengetahui kondisi langsung Danau Toba.
“Pelatihan ini mudah-mudahan berguna bagi perkembangan kepariwisataan kita,” ujarnya.
Pelatihan bagi jurnalis, menurut Ultri, sangat dibutuhkan untuk mendukung destinasi wisata Danau Toba. Apalagi setelah ditetapkannya Bandara Silangit menjadi bandara internasional maka diprediksi pengunjung akan semakin meningkat.
Melalui media diharapkan melakukan ekspos lebih terhadap wisata Danau Toba. Diharapkan nantinya seluruh dunia penasaran bagaimana wisata Danau Toba sehingga timbul niat mengunjungi.
“Dunia luar tidak dapat mengenal Toba Samosir kalau tidak karena media. Keberhasilan daerah ada diujung pena dari jurnalis,” ujarnya. (Mbd/R2)