Jakarta-Geosiar.com, Payung Teduh ditinggal vokalis yang memilih mundur ditengah puncak kepopuleran di industri musik tanah air. Vokalis Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad menyatakan keputusannya sudah bulat.
“Kayaknya harus melewati dengan secangkir teh dan obrolan panjang. Maksudnya visi sudah beda,” ucapnya usai konser BBM Liztomania Konser Musik Tanah Air Vol.3 Payung Teduh “Catra Adhum” di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017).
Pria yang disapa Is itu mengaku tak lagi menemukan semangat berkarya sebagai seniman musik dalam tubuh band Payung Teduh.
“Saya merasa Payung Teduh seperti kehilangan spirit untuk tetap berkarya. Sekarang lebih sibuk di offair gitu,” ungkapnya.
Meski demikian, Is meyakini Payung Teduh akan tetap berkarya meski ditinggalkan dirinya. “I will not let the ship collapse. Tapi mereka tetap berjalan. Maksud gue mereka tetap jalan, tanpa gue,” katanya.
Meski mundur dari band, Is mengaku hubungan dirinya dengan personel Payung Teduh lain masih baik. Is menekankan tidak ada perselisihan antara dirinya dengan anggota lain.
“Yang tadi saya kasih tahu, enggak ada hal negatif ya. Tolong digarisbawahi. Hanya perbedaan cara pandang untuk menjalani Payung Teduh itu sendiri,” imbuhnya.
Keputusan hengkang dari band diakuinya telah lama dipikirkan. Bahkan Is mengaku telah membicarakan dengan rekan se-band nya sejak Juni 2017 lalu.
“Jadi memang saya sudah omongin sudah dari Juni kemarin sih, jadi sudah banyak isu-isu ya,” ucapnya.
Band Payung Teduh lahir pada 2007. Band ini lahir dari kegemaran Istiqamah dan Comi Aziz Kariko bermusik. Keduanya lantas memutuskan untuk mengajak Alejandro Saksakame dan Ivan Penwyn untuk bergabung. (Kps/R2)
