Jakarta-GeoSiar.com, Anggota DPRD Medan dari Fraksi Demokrat, Drs Hendrik Halomoan Sitompul mengapresiasi sejumlah rangkaian upacara militer dan parade saat perayaan HUT ke 72 Korps Marinir TNI AL di Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu (15/11/2017).
“Melalui kegiatan upacara yang di berlangsung himad, personil TNI AL diharapankan dapat mengimplementasikan ketangkasan menjaga keamanan di laut Negara Kesatuan Repubublik Indonesia (NKRI) kedepannya,” ujar Drs Hendrik Halomoan Sitompul kepada wartawan setelah tiba di Medan, Kamis (16/11/2017).
Dalam upacara yang bertemakan ‘Marinir Prajurit Pejuang dan Profesional’ turut hadir Menteri ESDM, Ignasius Jonan dan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar.
Selain itu, turut hadir pimpinan tertinggi Korps Marinir TNI ALMayjen TNI Marinir Bambang Suswantono, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Pangarmatim Laksamada Muda TNI Darwanto dan Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia.
Pada kesempatan ini, Hendrik yang juga merupakan ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Sumatera Utara (Sumut) menyampaikan harapannya pada Dirgahayu Koprs Marinir TNI AL ke 72.
“Diharapkan dimasa yang akan datang selalu jaya, semakin profesional dan dicintai rakyat,” ujarnya bersemangat.
Kehadiran Hendrik pada acara ini untuk memenuhi undangan pribadi dari pimpinan tertinggi Korps Marinir TNI AL, Mayjen TNI Marinir Bambang Suswantono yang juga merupakan Alumni PPRA 52 Lemhannas RI.
Selain itu, kehadiran Hendrik, Ketua ISKA Sumut untuk memenuhi undangan ISKA dan mendampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan, Ketua Dewan Kehormatan ISKA.
Sebelum acara dimulai, ditampilkan parade operasi amfibi yang dilakukan oleh para prajurit TNI AL.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat dan Dharma Bakti Korps Marinir, serta seruan yel-yel pasukan.
Adapun Parade yang ditampilkan yakni kendaraan tempur jenis amfibi, atraksi bela diri, ketangkasan prajurit, defile pasukan upacara, parade rampag bedug, hingga aksi terjun payung yang dilakukan 72 prajurit TNI AL Korps marinir. Angka 72 tersebut melambangkan korps marinir TNI AL yang kini menginjak 72 tahun.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan bahwa momen upacara ini adalah sebuah momentum bagi Korps Marinir untuk memantapkan diri untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Diharapkan sebagai prajurit pejuang, prajurit marinir dituntut pantang menyerah dalam menjalankan setiap tugas,” tutur Ade.
Sedangkan sebagai prajurit profesional, marinir dituntut selalu membina kemampuan dan menajamkan naluri tempur, tanggap cepat di setiap perubahan tantangan penugasan. (rel/r1)