Nindy Ayunda Nikmati Peran Sebagai Ibu Rumah Tangga

by

Jakarta-GeoSiar.com, Nindy Ayunda putuskan jalani peran sebagai ibu rumah tangga semenjak memiliki dua orang anak yakni Abhirama Danendra Harsono dan Akifa Dhinira Parasady Harsono. Wajahnya tak lagi menghiasi layar dan tak lagi terjun dalam dunia hiburan.

Setelah memutuskan untuk menikah dengan Askara Parasady Harsono, ia sudah bertekad untuk mengurus anak seorang diri sebagai ibu rumah tangga.

Nindy Ayunda termasuk dalam sederetan artis yang melepas masa lajang di usia yang cukup muda yakni 22 tahun pada 2011 silam.

Nindy menuturkan bahwa ia sangat cepat dalam menyesuaikan diri dengan perannya yang baru yakni seorang ibu rumah tangga. Saat kehamilan anak pertamanya, menurut Nindy hanya berselang satu bulan pasca menikah. Hal tersebut sontak membuat Nindy harus banyak melakukan penyesuaian atas statusnya sebagai calon ibu.

Kepada Bintang.com yang berkesempatan mengunjungi kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2017), Nindy bercerita bagaimana pengalaman pertamanya hamil sesaat setelah menikah. Nindy mengakui, kurangnya edukasi yang ia dapatkan tentang kehidupan pasca menikah sempat membuatnya bingung saat menghadapi kehamilan anak pertamanya.

Meskipun awalnya sangat sulit untuk mengemban tugas sebagai ibu rumah tangga, namun ia bangga bisa menjalani peran sebagai istri sekaligus ibu bagi kedua anaknya.

Ia menuturkan bahwa pengalamannya saat hamil anak pertama hingga lahiran merupakan masa pembelajaran yang ia terapkan pasca melahirkan anak kedua. Hal baik di pengalaman mengurus anak pertama ia terapkan kembali saat mengurus anak kedua, sementara jika hal buruk akan ia tinggalkan dan menggantinya dengan metode yang baru.

Menurutnya peran seorang ibu dan suami sangat penting dalam membantunya belajar menjadi ibu yang mensyukuri segalanya, baik mensyukuri perannya sebagai seorang ibu maupun mensyukuri badannya yang melar karena melahirkan.

Ia mengaku bahwa ketika melihat senyuman dan tawa manis dari anak-anaknya, semua beban dan hal hal yang sudah dikorbankannya menjadi berkurang dan nyaris hilang. (btgslb/r1)