ITS Beri Gelar Kehormatan Honoris Causa ke Susi Pudjiastuti

by
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan orasi ilmiahnya berjudul "Pemberantasan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing, Menegakkan Kedaulatan dan Menjaga Keberlanjutan untuk Kesejahteraan Bangsa Indonesia", pada Penganugerahan gelar doktor kehormatan (honoris causa) bidang kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan oleh Universitas Diponegoro (Undip), di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/12). Undip menilai Susi mampu menghasilkan kebijakan yang bermanfaat bagi orang banyak di bidang kelautan dan perikanan serta berintegritas, konsisten, dan kompeten dalam menjalankan tugasnya. ANTARA FOTO/R Rekotomo/pd/16.

Surabaya-Geosiar.com, Dinilai berkontribusi dalam pembangunan bidang kelautan dan perikanan Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) beri gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (Dr HC) kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Pemberian gelar kepada Menteri Susi diberikan oleh Rektor ITS Prof Joni Hermana tepat pada peringatan Hari Pahlawan sekaligus puncak peringatan Dies Natalis ke-57 ITS, Jumat, (10/11/2017). Susi merupakan orang ketiga yang menerima gelar tersebut, setelah Hermawan Kartajaya dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

“Kita tidak mudah memberi gelar honoris causa kepada seseorang. Sejak berdiri tahun 60, baru tiga orang yang diberi gelar kehormatan ini,” kata Rektor ITS, Joni Hermana.

Pemberian gelar honoris causa pertama ITS diberikan kepada Doktor Hermawan Kertajaya pada 2010. Dia dianggap memiliki kontribusi di bidang ilmu pemasaran. Gelar yang sama diberikan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tahun 2015. Risma dinilai memiliki kontribusi besar dalam dunia pembangunan tata kota selama menjabat sebagai wali kota Surabaya.

Tahun ini, gelar honoris causa diberikan kepada Susi Pudjiastuti atas prestasi membangun sektor kelautan dan perikanan Indonesia saat menjabat menteri.

“Pengkajian pemberian gelar doktor honoris causa untuk Menteri Susi memakan waktu cukup lama serta melalui prosedur ketat,” tambahnya.

Sementara itu Susi Pudjiastuti gelar tersebut merupakan penghormatan untuk memotivasi dia untuk melanjutkan kebijakan kementerian dan meniadakan kesangsian pada efektivitas kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Susi mengaku sebenarnya dia tidak membutuhkan gelar, namun disisi lain pemberian gelar melegitimasi kepadanya sebagai seorang profesional yang mencintai laut dan pejabat negara yang harus mempertanggungjawabkan tugas.

Susi sempat menangis karena mengingat anak dan orangtuanya saat memberikan pidato dalam acara tersebut. Susi mengatakan jika kita bekerja dengan baik, maka apresiasi akan datang dengan sendirinya.

“Saya merasa apa yang telah terjadi di kelautan akan tercurah untuk semua bahwa laut harus dijaga kelangsungan dan keberlanjutannya. Saya bangga… Indonesia menang untuk mendapatkan kedaulatan lautnya,” kata Susi. (Ant/R2)