Nama Capres yang Maju di Pilpres 2017 Berdasarkan Hasil Survei CSIS

by

Jakarta-GeoSiar.com, Hasil survei Centre For Strategic Studies (CSIS) periode 23-30 Agustus 2017 merilis nama-nama terpopuler yang memungkinkan untuk maju bertarung dalam Pipres 2019 mendatang sebagai Calon Presiden.

Terdapat beberapa nama yang masuk dalam nominasi lima besar dan menempati urutan teratas berdasarkan survei yang telah dilakukan yakni Jusuf Kalla (JK), Joko Widodo, Megawati Soekarno Putri, Prabowo dan juga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Walaupun popularitas JK untuk kembali maju sebagai presiden di Pilpres 2019 ternyata cukup tinggi, Wakil Presiden JK menegaskan tidak akan ikut bertarung pada Pilpres 2019.

JK mengaku telah cukup puas dengan perjalanan politiknya selama ini. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini berada di urutan teratas capres terpopuler di kalangan milenial atau kelompok pemilih usai 17-29 tahun. Popularitas JK berada di angka 98,5 persen.

Tak jauh berbeda dengan JK, survei CSIS menempatkan Jokowi di urutan kedua dengan selisih popularitas yang sangat tipis, 98 persen atau hanya selisi 0,5 persen dari JK.

Kemudian diurutan selanjutnya ada Megawati yang berada di angka 95,2 satu tingkat diatas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang disebut bakal kembali maju mencalonkan sebagai capres.

Hasil survei CSIS menyebut namanya di urutan ke empat terpopuler kalangan milenial yang berada di angka 94,7.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berada tepat dibawah SBY dengan persentasi 93 persen. Kemudian menyusul Anies Baswedan dengan persentasi sebesar 84,5 persen. Diurutan ke delapan terdapat Agus Harimurti Yudhoyono, anak SBY dengan persentasi sebesar 76,2 persen.

Kemudian diurutan ke sembilan muncul nama Hari Tanoesudibyo, pemilik MNC Group dengan persentasi 75,2 persen.

DI urutan terakhir terdapat nama Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 yang juga pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat dengan angka 73,7 persen. (Lpt6/r1)