Sepang-Geosiar.com, Lagenda hidup MotoGP, Valentino Rossi harus rela kehilangan kesempatan merebut gelar juara dunia MotoGP 2017. Keinginan The Doctor untuk menggenapi gelar juara dunianya yang kesepuluh harus usai setelah gagal mempertahankan performa bersaing dengan pebalap lain.
Pebalap berusia 38 tahun musim ini memang banyak mengalami kendala. Cedera yang dialaminya di akhir-akhir musim sehingga harus absen dalam satu seri. Namun Rossi enggan mempermasalahkan cedera saja, menurutnya ada faktor-faktor lain penyebab kegagalan itu.
“Saya terlalu banyak kendala, tidak hanya soal cedera,” ucap Rossi ketika ditanyakan seberapa besar efek cedera terhadap hilangnya gelar juara, Rabu (1/11/217).
“Sepanjang musim ini dan seperti yang sudah pernah kami bicarakan di hadapan publik Silverstone, kalau saya memang tidak cukup kuat (performa) untuk memperjuangkan kejuaraan,” ujar pebalap Yamaha tersebut.
Namun Rossi mencoba realistis dan tidak ingin mengkambing-hitamkan pada satu masalah saja. Bahkan dirinya menyesalkan kemamampuan yang buruk di beberapa balapan.
“Jadi berbicara secara realistis, walaupun saya tidak cedera kaki, tetap saja saya tidak bisa memperjuangkan gelar juara, karena saya tidak cukup strong lagi. Musim ini saya tidak pernah bisa menyelesaikan dua balapan dengan baik secara beruntun,” ucap Rossi.
Rossi mengakui bahwa kemampuan motornya belum tergali, sehingga dalam beberapa aspek mberada dibelakang tim lain.
Sebelumnya saat berlaga di Sepang, Malaysia, Rossi memang terlihat susah payah. Memulai balap dari posisi keempat, dan sempat beberapa kali memberikan perlawanan, namun akhirnya harus puas menyentuh garis akhir pada posisi ketujuh. (Kps/R2)
