Medan-GeoSiar.com, Perampok M.Hasan Harahap alias Hasan Tuppul berhasil ditembak mati oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tapanuli Selatan. Hasan merupakan gembong perampok yang sudah lama masuk kedalam laporan berbagai kasus pencurian.
Tercatat ada sebanyak 46 kasus yang telah dilakukan oleh pelaku dan meresahkan warga di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Hasan ditembak di kawasan Sunggal, Kota Medan usai diburon karena kasus perampokan, dan membacok anggota Detasemen C Brimob Sipirok, Bripka DN.
Pelaku perampokan yang meresahkan masyarakat ini sudah lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di Polres Tapsel.
“Hasan ini adalah redivis kasus perampokan. Dia sempat ditahan di Pekanbaru, dan kembali beraksi di Tapanuli Selatan,” kata Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Ismawansyah, Rabu (1/11/2017).
Ismawansyah mengatakan, sekitar dua minggu yang lalu, pelaku merampok empat mobil sekaligus dalam kurun waktu satu hari. Warga yang kehilangan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolres Tapsel untuk ditindak lanjuti.
Selain menangkap Hasan, petugas yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Ismawansyah juga menangkap dua kaki tangan Hasan. Mereka adalah RH alias Lomo dan AP alias Ali.
“Karena keduanya juga melawan, pelaku kami berikan tindakan tegas di bagian kakinya. Sejauh ini, sudah ada sembilan tersangka lain yang kami bekuk,” ungkap M. Iqbal Harahap, Kapolres Tapanuli Selatan.
Ia mengatakan, penangkapan ini tak terlepas dari bantuan Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumut.
Kata Iqbal, sekitar seminggu yang lalu, kampung Pasir Julu, Sosa, Tapsel yang dijadikan lokasi persembunyian para pelaku digerebek.
Menanggapi kasus ini, sebagai penegak hukum, ia sangat kesal dengan ulah pelaku yang sangat mahir dalam melakukan aksi perampokannya dalam kurun waktu satu hari sangat meresahkan masyarakat.
“Sehari bisa empat mobil yang dirampok. Inikan sangat luar biasa. Makanya kami cari kemanapun Hasan ini,” ungkap Ismawansyah.
Ketika menjalankan aksinya, pelaku tak segan-segan melukai korbannya. Jika korban berusaha mempertahankan barang yang menjadi target curiannya, maka pelaku akan melakukan kekerasan terhadap korban.
“Tersangka kami tangkap di Sunggal. Karena melawan, kami tindak tegas sesuai perintah pimpinan,” pungkas mantan Wakasat Narkoba Polresta Medan ini.(trb/r1)