Jakarta-GeoSiar.com, Sri Mulyani, Menteri Keuangan menghadiri upacara peringatan Hari Uang dan Sumpah Pemuda di Lapangan Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (30/10/2017).
Dalam acara ini Sri Mulyani yang akrab disapa Ani menilai bahwa tekad generasi 1928 masih relevan untuk dipelajari dan dicontoh oleh generasi milenial saat ini. Hal itu dinilai penting karena para pemuda di zaman itu menggelorakan persatuan melalui sumpah pemuda dan sungguh memaknainya dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kita harus melawan perpecahan, karena kita adalah satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah tumpah darah, tanah air Indonesia,” ujar Ani.
Menurut Ani, di tengah kemajuan pembangunan infrastruktur dan teknologi komunikasi, sudah seharusnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia terus digelorakan agar tidak menimbulkan perpecahan.
Semangat menjaga persatuan tersebut tutur Ani sudah dicontohkan oleh pemuda pemudi pada 1928 sebelum perkembangan teknologi yang begitu pesat seperti sekarang ini.
Tidak sampai disitu, Ani lantas meminta seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk mampu memaknai peristiwa Sumpah Pemuda dengan bekerja secara disiplin, jujur, professional, dan integritas tinggi demi menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Jadi sudah seharusnyalah kita makin memperkuat tekad persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” pungkas Ani. (Kps/r1)