Vietnam-GeoSiar.com, Maria Jose Lora terpilih sebagai Miss Grand International 2017 pada malam final yang digelar di Phu Quoc, Vietnam, Rabu (25/10/2017).
Dalam pidatonya, Maria mengatakan bahwa kemenangan tersebut didedikasikan untuk wanita yang masih menderita karena tindak kekerasan di seluruh belahan dunia.
Melansir laman Miss Grand International, Maria mengatakan bahwa dirinya percaya bahwa kedamaian bisa menciptakan banyak perubahan ke arah yang lebih baik sehingga dapat menyelamatkan bumi dari pertikaian dan kehancuran. Melalui kemenangan yang ia dapatkan, Maria berharap nantinya bisa mengkampanyekan keadamaian ke seluruh dunia.
“Saya sangat siap berkeliling dunia,” ujarnya tersenyum bangga dengan gelar yang berhasil di sandangnya kini.
Mengenal sosok Miss Grand International 2017, Maria memperkenalkan dirinya sebagai sosok wanita muda ramah dan bersahabat. Maria juga telah menjadi wanita independen sejak usianya masih muda.
Wanita kelahiran 1990 ini adalah seorang pekerja keras yang mana ia adalah entrepreneur pemilik bisnis L’belle Model Management, yang berbasis di Los Angeles.
Maria yang merupakan kontestan asal Peru ini berhasil mengalahkan 76 kontestan lainnya, termasuk Dea Rizkita dari Indonesia. Maria meneruskan tugas Miss Grand International 2016 Ariska Putri Pertiwi dan akan bekerja bersama Miss Grand International Organization yang bermarkas di Bangkok, Thailand.
“Saya selalu percaya bahwa dengan kerja keras, komitmen dan rasa hormat seseorang dapat menyelesaikan semua hal yang mereka pikirkan dan menjaga tekad mereka tetap utuh,” terangnya.
Prinsip itu yang menjadi pedoman hidup wanita yang punya ambisi besar untuk bekerja dengan orang lain dan berusaha membuat mereka bisa menjadi pribadi dengan versi terbaiknya masing-masing.
Kini, dengan gelarnya sebagai Miss Grand International 2017 nampaknya Maria punya peluang besar untuk melaksanakan berbagai misi dan ambisinya untuk perdamaian dunia, serta mewujudkan mimpinya untuk mengenal banyak budaya dari berbagai negara.
