Medan-GeoSiar.com, Krisis air di Kota Medan mulai mengancam warga. Sebab, sudah seminggu di beberapa kawasan Medan, air tidak dapat mengalir dengan baik.
Beberapa kawasan sangat kesulitan dalam mendapatkan air dan beberapa daerah yang mengalami krisis air tersebut adalah Medan Johor, Medan Amplas, Medan Kota, Medan Area, Medan Perjuangan dan beberapa daerah lainnya.
Warga Jalan Air Bersih, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, Alex mengatakan, di daerah rumahnya sekitar seminggu krisis air sudah terasa di daerah rumahnya. Air mati dimulai dari dini hari, hingga sore.
Disampaikan, ketika hidup, debit air pun tidak maksimal, bahkan hanya mengalir kecil. Dengan kekurangan air tersebut, banyak warga harus menumpang mandi ke rumah tetangga yang menggunakan pompa air.
“Beberapa hari ini air terus mati. Matinya ada waktu-waktunya, tapi belakangan ini matinya dari pagi sampai sore, bahkan sampai malam. Mau pergi kerja pun terpaksa numpang mandi ke rumah tetangga yang pakai pompa air,” ujarnya Senin (23/10/2017) dilansir dari Tribunnews.com
Krisis air juga ternyata di keluhkan oleh Warga Jalan Deli Tua, Musrip. Warga mengaku bahwa kondisi air di daerah rumahnya sudah mati sejak bangun pagi dan tidak menetes sedikit pun.
“Mati total, enggak ada yang mengalir. Iya, mau pergi kerja pun harus menumpang mandi. Karena tidak ada air,” katanya.
Ia pun mengaku kecewa dengan PDAM Tirtanadi, sebab di saat tarif air sudah naik, pelayananjustru semakin merosot atau tidak maksimal.
“Ya ini pemerintah harus tanggung jawab. Kemarin tarif air dinaikkan, kalau tarif air naik, janganlah ada mati-mati lagi airnya. Harusnya pelayanan pun semakin baiklah,” tutupnya menuturkan.
