Polisi Gorontalo Gendong Siswa Sebrangi Sungai Deras

by

Gorontalo-GeoSiar.com, Seorang anggota Polisi asal Gorontalo dalam beberapa waktu belakangan menjadi terkenal karena pujian yang diterimanya dari warganet. Bagaimana tidak, polisi yang terekam di salah satu video ini sedang memikul seorang siswa menyebrangi sungai dan mendadak populer di media sosial. Warganet sangat mengapresiasi tindakan terpuji polisi yang menyebrangkan anak-anak sekolah.

Diketahui bahwa polisi didalam video itu bernama Aipda Ismet Ishak (38). Ia merupakan anggota Polres Bone Bolango, Gorontalo yang sehari-hari bertugas sebagai Babinkamtimas di desa Mongoiilo Utara, salah satu desa terjauh di Kabupaten Bone Bolango.

“Jika ada siswa hendak berangkat ke sekolah, memang harus melewati sungai yang cukup dalam karena tak ada jembatan penyebrangan,” ujarnya, Jumat, 20 Oktober 2017 dilansir dari Liputan6.com.

Menurut penuturan Ismet, debit air di daerah ini sering sekali pasang, apalagi saat hujan tiba, maka aliran sungai akan semakin deras dan volume air bertambah. Tentunya hal tersebut akan menyulitkan anak-anak sekolah untuk menyeberangi sungai. Sehingga hal ini yang menumbuhkan simpatinya untuk menolong anak tersebut dengan cara menggendongnya.

Selain dengan cara itu, Ismet juga menggunakan rakit untuk membantu anak-anak menyeberang sungai. Ia menarik rakit itu hingga ke tepian sungai sehingga anak-anak aman dari bahaya aliran sungai.

“Hal itu tentu sangat berbahaya, terlebih debit air didaerah sungai ini bisa saja tiba-tiba naik akibat hujan. “Jika demikian, siswa tak berani sekolah,” jelasnya, usai menjalankan tugasnya sebagai Babinkamtibmas.

“Rupanya ada warga yang memvideokan rutinitas itu dan mengunggahnya di medsos,” paparnya menceritakan ihwal videonya yang viral.

Melalui video yang diunggah Yuni terlihat, Ismet menuntun anak sekolah dengan tangan kanan kirinya dan membawa seorang anak di atas pundaknya. Kemudian Yuni menuliskan beberapa kata untuk menjelaskan isi dari video tersebut.

“Kejadian ini diambil Pada hari Selasa tanggal 5 September 2017 pukul 06.30 WITA, beliau membantu siswa SD menyebrangi sungai Bulango di Kec Bulango Ulu, ketika hendak ke Sekolah Dasar negeri 1 Bulango Ulu. Beliau ingin agar para siswa aman hingga menyeberangi sungai, untuk itu beliau menarik rakit dan menjaga mereka, bahkan menggendong siswa SD tersebut agar para siswa yang berjumlah 25 org tidak ada yang terjatuh ke sungai yang saat itu cukup deras aliran sungainya,” ujarnya.

Aksi kemanusiaan Aipda Ismet sampai juga ke pimpinannya di Mabes Polri. Jumat 13 Oktober 2017 lalu, namanya masuk ke dalam 43 Babinkamtimas yang mendapat penghargaan dari Kapolri, Jendral Tito Karnavian.

Ismet dinilai melakukan perbuatan yang sangat mulia dan segera dipromosikan untuk mengikuti sekolah calon perwira gratis oleh pimpinannya.

“Dari kami yang 43, ada 17 orang yang dipilih Mabes Polri untuk sekolah calon perwira pada tahun 2018 nanti,” ujarnya senang.

Lulusan Sekolah Bintara Polisi angkatan 1999 itu mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan sebesar itu. Apa yang dilakukannya hanya diniatkan untuk membantu para siswa maupun warga desa.

Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah sudah dibangunnya infrastruktur berupa jembatan penyebrangan.

“Jembatan ini rencananya rampung pada 2018 nanti,” tutupnya.