Cilacap-GeoSiar.com, Cuaca buruk selama dua pekan terakhir mengakibatkan puluhan kapal motor milik nelayan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah rusak. hal ini disampaikan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap Sarjono.
“Berdasarkan pendataan yang kami lakukan tercatat sebanyak 57 kapal yang mengalami kerusakan, 14 di antaranya rusak berat dan sisanya rusak ringan,” katanya di Cilacap, Kamis (19/10/2017), dilansir dari Antara.
Saat banjir melanda kota Cilacap tanggal 7 Oktober lalu merupakan saat-saat terparah. Menurutnya dampak dari banjir tersebut mengakibatkan banyak kapal-kapal yang rusak. Tercatat sebanyak 53 kapal motor berukuran di bawah 10 gross tonnage (GT) yang rusak, 10 kapal di antaranya tenggelam.
Bahkan 10 kapal yang tenggelam akhirnya patah menjadi dua bagian akibat kerusakan yang sangat berat.
Sebelum kejadian, lanjut dia,hujan deras mengguyur wilayah pesisir selatan khususnya sekitar Kali Yasa dengan intensitas sedang sehingga kapal-kapal yang ditambatkan di tepi sungai itu terisi air.
Pada saat yang sama, di wilayah hulu Kali Yasa terjadi hujan ekstrem sehingga air sungai itu deras.
Oleh karena terisi air dan arus Kali Yasa deras, tali pengikat kapal-kapal itu putus dari tambatannya sehingga saling bertabrakan.
“Akibatnya, ada 10 kapal yang tenggelam sehingga mengalami kerusakan berat dan banyak peralatan yang hilang, dua kapal di antaranya patah menjadi dua, sedangkan 43 kapal lainnya rusak ringan,” kata Sarjono.
Selala kemarin, (17/10), kejadian yang sama kembali berulang di tempat yang berbeda. sebanyak empat kapal tenggelam di dua lokasi berbeda akibat arus yang cukup deras. Tiga kapal tenggelam di perairan Sentolokawat dan satu kapal tenggelam di Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap. Kerugian yang terjadi akibat kejadian ini belum dihitung oleh para nelayan.
“Namun untuk jumlah kerugian masih kami data, mungkin hari Senin (23/10) baru bisa diketahui,” katanya.
Para nelayan mengaku akan mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, maupun pemerintah pusat.Ia mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah kepada nelayan yang kapalnya rusak akibat cuaca buruk.
“Sementara bagi nelayan, kami telah meminta agar mereka siaga dan waspada ketika terjadi hujan agar jangan sampai kapal mereka tenggelam,” katanya.
Sumber: Antara