Sambut Hari Pangan Sedunia, Uskup Agung Jakarta Keluarkan Surat Gembala

by

Jakarta-GeoSiar.com, “Kita adalah bagian masyarakat dan bangsa kita. Keprihatinan masyarakat dan bangsa kita adalah keprihatinan Gereja Juga”.  Point tersebut merupakan salah satu bagian Surat Gembala yang dikeluarkan Mgr. I. Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta menyambut peringatan Hari Pangan sedunia yang jatuh pada hari ini, 16 Oktober 2017. Surat gembala ini disampaikan sebagai pengganti khotbah, pada Perayaan Ekaristi Sabtu/Minggu, 14/15 Oktober 2017.

Mgr. I. Suharyo yang juga ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) merilis 9 Point dalam Surat Gembala yang ditujukan kepada seluruh umat Katolik di Indonesia umumnya, terkhusus umat yang berada di Keuskupan Agung Jakarta. “Makin Bergizi, Hidup Makin Berkualitas” merupakan tema yang diambil dalam Surat Gembala Hari Pangan Sedunia 2017.

Latar belakang dirilisnya Surat Gembala dalam 9 poin yang disampaikan adalah keprihatinan akan bencana kelaparan yang masih diderita oleh banyak saudari-saudara kita di berbagai tempat di dunia, baik dalam skala besar maupun kecil. Yang menjadi keprihatinan bukan sekedar kelaparan yang berarti tidak adanya makanan, melainkan kurangnya makanan yang bermutu.

Uskup Suharyo juga prihatin mengenai data yang disampaikan Menteri Kesehatan bahwa 37,2 persen dari jumlah anak di Indonesia, atau sekitar 9 juta anak, mengalami kurang gizi. Akibatnya tampak dalam kondisi gagal tumbuh pada anak balita, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya.

Mengingat bahwa masih ada begitu banyak saudari-saudara kita, khususnya anak anak kita, yang kekurangan gizi, Uskup mengajak umat untuk makan secukupnya, dan tidak membuang-buang makanan. Uskup juga mengingatkan umat kata-kata keras dari Bapak Paus Fransiskus beberapa tahun lalu, bahwa barangsiapa membuang makanan, sama dengan merampoknya dari orang miskin.

Dalam point terakhir, Uskup Suharyo mengajak seluruh Umat, dan pelayan gereja untuk bersama-sama mengupayakan makanan yang bergizi tersedia untuk siapa pun, baik di tengah keluarga maupun di tengah masyarakat. Marilah kita bersama-sama berusaha untuk bertumbuh sebagai pribadi yang mulia, antara lain dengan memilih makanan yang sehat bergizi dan rela bberbagi, agar saudari-saudara kita, anak-anak kita pun dapat dibebaskan dari kekurangan gizi.

Adapun hari Pangan Sedunia yang jatuh pada hari ini merupakan hari pangan ke -37. Tema Hari Pangan tahun ini yaitu Merubah Masa Depan Migrasi, Investasi Keamanan Pangan dan Pembangunan Pedesaan.

Hari Pangan Sedunia diperingati dengan Tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian penduduk dunia akan pentingnya penanganan masalah pangan baik ditingkat nasional, regional maupun global. Penyelenggaraan peringatan Hari Pangan Sedunia merupakan konsekuensi (hal yang wajib) karena keikutsertaan Indonesia sebagai anggota FAO (Food and Agriculture Organization),