Medan-GeoSiar.Com, Pemain terbaik dunia Ballon d’Or 2017, Ricardo Kaka resmi pensiun dari dunia sepakbola. Kaka resmi pensiun setelah akan memainkan laga terakhirnya bersama klub pada Minggu (15/10/2017) atau Senin pagi WIB. Kaka menegaskan sudah tiba waktunya untuk mengakhiri karier gemilangnya di sepak bola dalam keadaan bahagia.
“Saatnya sekarang mengucapkan selamat tinggal. Namun hati ini penuh dengan kebahagiaan dan kegembiraan, bangga dan merasa terhormat untuk mengakhiri siklus kemenangan lainnya. Minggu saya akan memainkan pertandingan resmi terakhir saya dengan jersey Orlando City di Orlando,” tulis Kaka dalam akun Instagram-nya pada Kamis (12/10).
Orlando City dikabarkan telah menawarkan kontrak baru bagi pemain 35 tahun ini. Akan tetapi Kaka memutuskan tidak akan memperpanjang lagi kontraknya dengan klub. Dia merasa tubuhnya tak lagi muda dan kerap merasa sakit di beberapa bagian tubuh ketika bertanding.
Orlando City tinggal menyisakan dua laga terakhir di MLS pada musim ini. Setelah menggelar laga perpisahan di kandang bersama Kaka, The Lions dijadwalkan bertandang ke markas Philadelphia Union, pada Minggu (22/10) atau Senin pagi WIB.
“Saya akan terus mendukung, bersorak dan percaya pada klub serta akan selamanya menjadi Sang Singa. Saya bersemangat untuk tantangan karier profesional yang akan datang. Terima kasih Orlando!,” ujar Kaka yang dilansir Liputan6.com.
Setelah pensiun sebagai pemain sepakbola, Kaka mengaku akan melanjutkan karier di dunia kepelatihan.
“Saya ingin memiliki karier seperti Zidane,” lanjutnya.
“Dia berhenti bermain, mengambil jeda dan menyadari senang melatih lalu memulai bekerja dengan tim akademi. Saya akan mengikuti jejak itu.
Di masa jayanya sebagai pemain bola, Kaka membantu Brasil merajai Piala Dunia 2002 dan akan diingat sebagai salah satu pemain penting AC Milan antara 2003 dan 2009. setelah itu Kaka sempat bermain di Real Madrid dan menjadi bagian proyek Galacticos bersama Ronaldo, Xabi Alonso dan Karim Benzema. Sayang di Real Madrid Kaka tidak dapat mengulang performa terbaiknya karena kerap dibekap cedera.