Jakarta-GeoSiar.com, Isyana Sarasvati artis kelahiran Bandung, 2 Mei 1993 merupakan penyanyi dan penulis lagu yang sedang naik daun beberapa waktu belakangn ini. Artis berkebangsaan Indonesia ini ternyata membutuhkan saat tertentu yang dapat dijadiannya waktu untuk mendapatkan inspirasi dalam menciptakan lagu.
Artis yang berpendidikan ini tenyata mendapatkan inspirasi ketika mengalami kegalauan. Tentunya ini menjadi hal sangat bertolak belakang bagi kebanyakan orang yang sama sekali tidak bisa berpikir atau mendapatkan inspirasi disaat galau. Namun di tangan para musisi seperti Isyana Sarasvati, rasa sedih justru dapat membuahkan karya.
Seperti yang dilansir dari Liputan6.com, Isyana baru saja merilis album keduanya bertajuk Paradox. Album itu menjadi wadah bagi Isyana untuk menuangkan karyanya yang sangat menginspirasi dan menghibur para fansnya lewat ke-10 lagu yang ditulisnya.
Beberapa track di album tersebut memuat lagu tentang kesedihan yang dialami sendiri oleh Isyana Sarasvati. Salah satunya Winter Song, di mana ia sedang merasa sedih karena merindukan masa-masa kebersamaan dengan orang yang sangat ia cintai.
Selain di album Paradox, lagu-lagu Isyana sebelumnya juga bertema ballad dengan lirik yang melankolis. Sebut saja Tetap Dalam Jiwa, yang sukses jadi lagu soundtrack buat mereka yang patah hati.
Menurut Isyana, kejujuran adalah salah satu kunci penting dalam berkarya. Ia lebih suka menuliskan karyanya yang mengandung pengalaman hidup yang pernah dialami, dirasakan sehingga karyanya seperti hidup dan benar benar ada.
“Jujur sangat gampang buat lagu saat sedih, apalagi di saat pas lagi edihnya itu. Jadi kalo super duper into the mood itu lebih gampang,” ujar Isyana Sarasvati dalam wawancara dilansir dari Bintang.com beberapa waktu lalu.
“Di album Paradox lagu yang sedih itu emosi yang aku rasakan saat itu. Jadi saat itu aku sedih aku buat, saat galau aku langsung buat,” lanjutnya.
Dengan rasa sedih yang sedang dialami, inspirasi jadi lebih bisa mengalir dan tidak terbendung untuk di tuangkan dalam karya nyata yang bisa abadi.
Apalagi Isyana yang memiliki kemampuan untuk meracik lagu dengan alat musik piano kesayangannya tentu sangat mudah dalam mengabadikan momen sedihnya.
Lebih lanjut Isyana juga mengungkap pendapatnya saat menulis lagu bahagia. Meski agak lebih kesulian daripada lagu sedih, ia memiliki trik khusus yang ia terapkan selama ini.
“Tapi kalau yang happy-happy kalau kita telusuri lagi semua lagu itu flashback. Kayak tahun 2007, Terpesona itu dari pengalaman pertama aku tertarik dengan lawan jenis,” terang Isyana gembira.
Ternyata lagu Isyana Sarasvati yang merupakan ungkapan dari perasaannya lewat pengalaman hidupnya yang nyata cukup sukses dan menjadi hits di kalangan kaula muda yang gampang galau. Mulai dari lagu galau seperti Tetap Dalam Jiwa atau Sekali Lagi, sampai lagu dengan nuansa happy seperti Kau Adalah atau Keep Being You cukup menghibur pendengar yang notabenenya kaum muda.
Hal itu membuktikan bahwa Isyana Sarasvati jadi penyanyi yang serba bisa, tak hanya terkenal dengan sisi galaunya saja. Gimana menurut kalian?
