Medan-GeoSiar.com, Film Pengabdi Setan yang saat ini tayang di Bioskop tembus hingga 2,1 juta Penonton. Film horor Indonesia yang dirilis pada 28 September 2017 ini merupakan prestasi yang luar biasa dalam perfiliman Tanah Air. Film horor indonesia kembali menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Disutradarai dan ditulis oleh sendiri oleh sutradara nasional Joko Anwar. Menurutnya, dengan tingginya animo masyarakat datang ke bioskop untuk menonton film ini, jumlah penonton diperkirakan akan terus meningkat. Karena hingga saat ini, bioskop masih memutar film tersebut. “Dukungan bioskop besar banget,” kata Joko yang dilansir dari Antaranews.com.
Cinema 21 sebagai penayang Film Pengabdi Setan sangat profesional dalam mendukung film-film nasional. Manajemen bioskop menjalankan sistem dengan sangat adil dan memposisikan semua film, baik impor maupun nasional, pada kedudukan yang sama.Tegas mantan wartawan The Jakarta Post ini.
Joko Anwar menambahkan karena profesionalitas maka bioskop menempatkan film sebagai komoditas. Jika penonton banyak, maka bioskop menyediakan layar lebih banyak. “Kalau bioskop tidak memberi kesempatan kepada film nasional yang laku, mustahil ada film yang ditonton hingga 1 juta orang. Bahkan, ada pula bioskop yang memiliki 4-5 layar dan seluruhnya menayangkan film Indonesia,” lanjutnya.
Manoj Punjabi (MD Entertainment) mengamini apa yang dikatakan Joko Anwar. Menurutnya bahwa melesatnya ‘Pengabdi Setan’ merupakan bukti profesionalitas Cinema 21. “Melihat film tersebut laku keras, maka Cinema 21 memberikan kesempatan yang sangat luas untuk tayang di bioskopnya. Dan pada saat yang sama, lanjut Manoj, Cinema 21 justru menurunkan Gerbang Neraka (Legacy Film), yang notabene produksi dari grup Cinema 21 sendiri. “Itu bukti bahwa bioskop sangat profesional dan objektif,” kata Manoj. “Jadi, saya merasa, bahwa Cinema 21 sekarang berbeda dengan dulu. Sekarang mereka sangat professional, terbuka, dan sangat support film nasional,” kata dia.
Tidak mengherankan jika film garapan Joko Anwar itu disukai penonton. Selain mendapat dukungan penuh dari Cinema 21, Alur cerita yang naik turun dan menegangkan serta kualitas sinematografi yang menarik menjadikan penonton benar-benar takut saat menyaksikan di bioskop.
Film yang diperankan Tara Basro sebagai pemeran utama ini berhasil merebut 13 nominasi pada Festival Film Indonesia (FFI) 2017. Joko Anwar mengaku sangat bersyukur. Menurutnya ini merupakan bentuk apresiasi terhadap film tersebut. Pembuatan “Pengabdi Setan” memang ditujukan untuk mengangkat harkat film horor Indonesia. Pasalnya, selama ini film horor diposisikan seperti kelas dua karena memang dibuat asal jadi dan tidak mementingkan kualitas.
Joko Anwar juga menjelaskan bahwa ia belum berencana untuk membuat sekuel film Pengabdi Setan dalam waktu dekat.Joko menegaskan filmnya tidak pernah sama (genrenya), dari film satu ke film selanjutnya.
“Jadi, nanti, next-nya, aku enggak akan bikin film horor kayak Pengabdi Setan lagi, sesuatu yang lain,” tutupnya.