Medan,GeoSiar.com, Anggota Brimob Berinisial Brigadir BW dan Brigadir AS tewas di tempat usai ditembak oleh Bripka BT. Seusai menembak temannya, Bripka BT diduga langsung bunuh diri. Ketiganya merupakan anggota Brimob Pati, Kepolisisan Daerah Jawa Tengah.
“Benar ada tiga personel Brimob yang bertugas di Pati meninggal dunia di sekitar pengeboran minyak Desa Trembul. Dugaannya meninggal dunia karena tertembak,” kata Kapolsek Ngawen, AKP Yulianto, yang dikutip dari Kompas.com.
Yulianto menjelaskan, ketiga personel Brimob Pati tersebut diketahui bertugas untuk pengamanan di lokasi eksplorasi pengeboran sumur minyak, PT Sarana Gas Trembul (SGT) 01 di Desa Trembul, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Keberadaan anggota sat Brimob dikarenakan adanya permohonan pengamanan proyek vital nasional kepada Polri, Satbrimob Polda Jateng. Sehingga ditempatkan 6 orang anggota Brimob di sana. Permohonan pengamanan kurang lebih sebulan.
Dari keterangan saksi yang berada di lokasi, awalnya sempat mendengar suara tembakan sebanyak dua kali. Setelah beberapa saat kemudian terdengar bunyi tembakan sekali lagi. Sementara itu warga lain mengaku mendengar suara rentetan senjata di sekitar lokasi kejadian.
“Warga mendengar suara rentetan senjata sehabis maghrib. Awal mula dikira suara ledakan petasan. Saat didatangi di depan pintu masuk sudah dijaga petugas dan warga tak diperbolehkan masuk,” kata Kepala Desa Trembul Yasir.
Ditemui di tempat berbeda, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyebut bahwa motif penembakan tiga anggotanya di Blora, karena masalah pribadi.
“Motifnya sampai pagi tadi, dimungkinkan motif pribadi dari mereka. Saya yakin semua punya persoalan pribadi sehingga melibatkan rekan yang sama-sama dia,” ujar Condro di Akademi Kepolisian RI, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2017).
Saat ini, pihak Kepolisian setempat tengah melakukan olah TKP yang sudah dilakukan sejak tadi malam. Kasus Penembakan Anggota Brimob ini sedang didalami pihak kepolisian.
